Anak Badak Liar Lahir di Way Kambas  

Reporter

Jumat, 4 Oktober 2013 15:56 WIB

Andatu, bayi badak hasil perkawinan badak betina bernama Ratu (12 thn) dan badak jantan bernama Andalas (11 thn) di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Foto: Kementerian Kehutanan/Yayasan Badak Indonesia/International Rhino Foundation

TEMPO.CO, Jakarta - Badak Sumatera liar ternyata tidak hanya menampakkan diri di rimba Kalimantan. Pertengahan Agustus lalu, seekor anak badak liar tertangkap kamera jebak (camera trap) sedang berendam di kubangan kawasan hutan Taman Nasional Way Kambas, Lampung.

Tim patroli perlindungan badak atau Rhino Protection Unit (RPU), yang sedang melakukan patroli rutin di habitat badak, menjumpai seekor induk badak Sumatera bersama anaknya. Siaran pers Taman Nasional Way Kambas, Jumat, 4 Oktober 2013, menyebutkan perjumpaan dengan induk dan anak badak ini terjadi pada 21 Agustus 2013 sekitar pukul 15.00.

"Pada saat dijumpai, induk badak tersebut sedang berkubang bersama anaknya," kata Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, Sri Andajani.

Pada saat patroli, tim menemukan banyak kubangan dan jejak badak dewasa dan anakan. Setelah melakukan penelusuran sekitar tiga jam, tim berhasil menemukan dan bertatap muka langsung dengan mamalia pemalu itu. Beruntung, tim patroli bisa mendekat untuk mengambil gambar tanpa mengganggu keduanya.

Anak badak itu diperkirakan masih berumur kurang dari 15 hari. Data ini disimpulkan setelah tim patroli membandingkan ukuran tapak anak badak dengan data ukuran tapak Andatu, anak badak hasil pengembangbiakan semi-insitu yang lahir pada pertengahan 2012, yang saat ini menghuni Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) Way Kambas.

Sri mengatakan penemuan ini merupakan bukti keberhasilan Taman Nasional Way Kambas menjaga populasi badak Sumatera yang saat ini kondisinya sudah terancam punah. "Ternyata badak di alam juga berhasil berkembang biak," ujarnya.

Menurut Sri, populasi badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) saat ini diperkirakan kurang dari 100 ekor yang tersebar di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Taman Nasional Way Kambas. Jumlah badak di Way Kambas diperkirakan tinggal 27-31 ekor.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap |Amerika Shutdown| Pembunuhan Holly Angela| Edsus Lekra |Info Haji

Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar?
Suami Holly Angela Auditor Utama BPK
Ini Obamacare yang Buat Pemerintah AS Shutdown
Begini Sengketa Pemilu Gunung Mas
Ketua MK Ditangkap, KPK Sita Rp 3 Miliar

Berita terkait

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

9 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

27 Februari 2024

Sekali Gagal, Badak Pahu Akan Kembali Diambil Sel Telurnya untuk Teknologi Bayi Tabung

Terinspirasi keberhasilan pada Badak Putih di Afrika dan hewan cerpelai. Tantangan antara lain bawa sel telur cepat-cepat ke lab IPB di Bogor.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

22 November 2023

Bayi Badak di TN Way Kambas Tumbuh Normal, Menunggu Nama dari Menteri

Taman Nasional Way kambas memiliki penghuni baru berupa seekor badak.

Baca Selengkapnya