TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Twitter segera menggelar initial public offering atau penawaran saham perdana di Bursa Efek New York. Dan sejumlah pemegang sahamnya bakal segera menjadi miliuner hingga triliuner jika mereka menjual keseluruhan kepemilikan sahamnya.
Berikut ini beberapa nama pemegang saham penting:
::: Jack Dorsey, salah satu pendiri dan sempat menjabat chief executive officer dan saat ini menjabat sebagai chairman Twitter. Dia memiliki saham sekitar 23,4 juta lembar dengan nilai sekitar US$ 679 (sekitar Rp 7,5 triliun pada kurs Rp 11 ribu). Dia juga mendirikan layanan pembayaran mikro Square.
::: Dick Costolo, chief executive officer Twitter, yang sebelumnya sempat menjabat posisi chief operating officer. Jumlah sahamnya sekitar 7,6 juta lembar senilai sekitar Rp 220 juta (sekitar Rp 2,4 triliun).
::: Evan Williams, salah satu pendiri Twitter dan sempat menggantikan posisi Jack Dorsey sebagai chief executive officer sebelum digantikan Dick Costolo. Dia memiliki saham sekitar 56,9 juta lembar senilai sekitar US$ 1,65 miliar (sekitar Rp 18,2 triliun).
::: Adam Bain, presiden pendapatan global Twitter, memiliki sekitar US$ 50 juta (sekitar Rp 500 miliar).
::: Yuri Milner dan Chris Sacca, yang merupakan investor, memiliki saham sekitar 24 juta lembar dengan nilai sekitar Rp 696 juta (sekitar Rp 7,7 triliun).
Namun dua orang pendiri Twitter yaitu Biz Stone dan Noah Glass tidak memiliki saham atau jumlahnya tidak signifikan sehingga kepemilikannya tidak tercantum dalam lembar dokumen publik. Biz Stone masih kerap menghadiri pertemuan yang digelar perusahaan. Sementara Glass telah keluar dan mengerjakan proyeknya sendiri.
BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA
Berita terkait
Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan
1 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
13 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu
22 hari lalu
Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
23 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca SelengkapnyaPM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X
25 hari lalu
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
30 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
30 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaElon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya
33 hari lalu
Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru
Baca Selengkapnya