TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berbulan-bulan bereksperimen dengan iklan foto dan video, Instagram memutuskan akan memasang iklan tersebut pada perangkat iOS dan Android. Aplikasi pembagi foto ini akan menampilkan berbagai iklan tentang makanan, pakaian, dan lainnya pada feed pengguna.
Facebook secara resmi telah mengakuisi Instagram seharga US$ 715 atau sekitar Rp. 8 triliun bulan September 2012 lalu. Sementara bulan Juli lalu, analis keuangan melihat bahwa Mark Zuckerberg berfokus hanya ingin meningkatkan fitur Instagram saja, tanpa rencana bisnis. Tapi, dengan adanya berita ini, jelas tujuannya sudah berubah.
"Kami memiliki ide-ide besar untuk masa depan dan akan mewujudkannya. Kami membangun Instagram menjadi lahan bisnis dalam jangka panjang. Dalam beberapa bulan ke depan, Anda mungkin mulai melihat iklan pada feed Instagram Anda, terutama yang berada di Amerika Serikat," tulis Instagram dalam situs blog resminya, Kamis, 3 Oktober 2013.
Instagram mengatakan akan menampilkan iklan yang kreatif dan menyenangkan agar pengguna tidak risih. Aplikasi pembagi foto dengan jumlah pengguna 150 juta orang ini juga sudah dikembangkan agar mampu menampilkan iklan video selama 15 detik.
Perusahaan yang akan memasang iklan di Instagram akan mengeluarkan biaya untuk foto dan video berkualitas. Seperti iklan pada Facebook, pengguna dapat menyembunyikan iklan mereka jika tidak tertarik dengan penawarannya.
