Penemu Teori Partikel Tuhan Sabet Hadiah Nobel

Reporter

Selasa, 8 Oktober 2013 19:49 WIB

Penelitian 'partikel tuhan' oleh CERN. AP Photo/Keystone/Salvatore Di Nolfi, File

TEMPO.CO, Stockholm - Ahli fisika Inggris, Peter Higgs, dan fisikawan Francois Englert dari Belgia dianugerahi penghargaan Hadiah Nobel bidang fisika tahun 2013, Selasa, 8 Oktober 2013. Komite pemilihan menyebut dua ilmuwan itu berperan besar dalam penemuan teori tentang mekanisme yang membantu manusia memahami asal-usul partikel subatomik.


Higgs, 84, terkenal dengan penemuannya tentang teori Higgs boson atau populer dengan sebutan "partikel Tuhan". Partikel ini merupakan kunci untuk menjelaskan keberadaan massa, keragaman, dan asal-usul kehidupan di alam semesta. Profesor di Universitas Edinburgh ini sebelumnya sudah santer diprediksi menyabet Nobel karena penemuannya itu.


Englert, profesor emeritus di Université Libre de Bruxelles, juga berperan besar dalam penemuan teori mekanisme Higgs. Kedua ilmuwan itu berhak atas hadiah uang sebesar US$ 1,25 juta.


Nama Higgs dan Englert dipilih secara mayoritas oleh Komite Hadiah Nobel yang bermarkas di Royal Swedish Academy of Sciences di Stockholm, Swedia. "Mereka berperan besar dalam penemuan teori mekanisme yang berkontribusi atas pemahaman kita tentang asal usul massa partikel subatom, dan yang belum lama ini dikonfirmasi lewat penemuan partikel fundamental itu di Large Hadron Collider di CERN,”kata Komite Hadiah Nobel dalam pengumumannya.


Panitia sempat menunda acara pengumuman penghargaan paling bergengsi bagi para fisikawan ini selama satu jam. Namun tidak ada penjelasan resmi dari Komite Hadiah Nobel mengenai alasan penundaan itu.


Advertising
Advertising

Sejak Higgs mengemukakan teorinya, para ilmuwan bersemangat untuk menemukan "partikel Tuhan". Pada Juli 2012, para ilmuwan di Fasilitas Penelitian Nuklir Eropa (CERN) di Swiss mengumumkan keberhasilan menemukan partikel yang cocok dengan deskripsi Higgs boson.


Penemuan "partikel Tuhan" itu menjadi tonggak penting dalam bidang fisika modern meski wujud aslinya tak pernah terlihat. Partikel Tuhan dianggap sebagai kunci untuk menjelaskan asal-usul alam semesta dan semua benda di dalamnya.


AP | NYT | GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

5 Oktober 2022

Tiga Ilmuwan Kuantum Raih Penghargaan Nobel Fisika 2022

Tiga fisikawan peraih Penghargaan Nobel Fisika 2022 berfokus pada penelitian mengenai quantum entanglement

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

12 Oktober 2021

Tiga Ekonom Memenangkan Penghargaan Nobel Ekonomi 2021

Ekonom David Card, Joshua Angrist dan Guido Imbens, memenangkan hadiah Nobel Ekonomi 2021 atas jasanya dalam penelitian ekonomi mereka.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

7 Oktober 2021

Pemenang Nobel Perdamaian Diumumkan 8 Oktober, Bagaimana Mekanismenya?

Penghargaan Nobel adalah penghargaan prestisius yang dicetus oleh penemu dinamit dan pengusaha Swedia Alfred Nobel. Bagaimana cara pemilihan pemenang?

Baca Selengkapnya

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

7 Oktober 2021

Novelis Tanzania Abdulrazak Gurnah Menang Nobel Sastra

Abdulrazak Gurnah memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2021 atas penetrasi tanpa kompromi dan belas kasihnya terhadap efek kolonialisme dan nasib pengungsi

Baca Selengkapnya

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

6 Oktober 2021

Benjamin List dan David MacMillan Dianugerahi Nobel Kimia 2021

Benjamin List dari Jerman dan David MacMillan yang lahir di Skotlandia memenangkan Nobel Kimia 2021 atas penelitian organokatalisis asimetris.

Baca Selengkapnya

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

15 Oktober 2019

Tiga Ekonom Raih Nobel Berkat Usaha Mengurangi Kemiskinan Global

The Royal Swedish Academy of Sciences memberikan penghargaan Nobel Ekonomi tahun 2019 kepada tiga ekonom yang mengajar di AS.

Baca Selengkapnya

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

16 Januari 2019

6 Penghargaan Bergengsi untuk Ilmuwan Dunia

Selain Blavatnik Award, dunia sains memiliki beberapa penghargaan yang cukup bergengsi untuk para ilmuwan dunia, seperti Breakthrough Prize

Baca Selengkapnya

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

1 Oktober 2018

Terapi Kanker Ilmuwan AS dan Jepang Raih Nobel Kedokteran 2018

Hadiah Nobel Kedokteran saat ini bernilai $ 1,012,297.05 (Rp 15 miliar) dan akan dibagi di antara pemenang.

Baca Selengkapnya

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

6 Oktober 2017

Penulis Inggris, Kazuo Ishiguro Menangkan Hadiah Nobel Sastra

Kazuo Ishiguro berharap penghargaan Nobel tersebut akan menjadi kekuatan untuk selamanya

Baca Selengkapnya

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

4 Oktober 2017

Perekam Kehidupan Molekul Ini Dapat Hadiah Nobel Kimia 2017

Tiga ilmuwan mendapat penghargaan Nobel di bidang kimia karena mengembangkan metode untuk menghasilkan gambar molekul beresolusi tinggi.

Baca Selengkapnya