Penciuman Anjing Bisa Deteksi Kanker Ovarium

Reporter

Rabu, 9 Oktober 2013 01:30 WIB

Eiza Gonzalez berpose dengan seekor anjing di sebuah pemotretan. Rumor dekatnya Ia dengan Liam tersebar setelah keduanya terlihat mesra dan berciuman di kediaman Eiza. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Pennsylvania - Kanker indung telur atau ovarium termasuk dalam kanker yang tak memiliki tanda-tanda jelas dan terlihat. Untuk mengetahui hal tersebut, biasanya dokter akan melakukan tes standar pada pasiennya. Baru-baru ini, tim peneliti dari University of Pennsylvania menemukan bahwa ternyata anjing bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit mematikan tersebut.

"Alasan mengapa anjing bisa menemukan hal ini (mendeteksi kanker) lebih cepat dari tes karena mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi penyakit tersebut dari baunya. Anjing menggunakan hidungnya untuk mendeteksi bau setiap komponen individu," kata dr Cynthia Otto, Kepala 'Working Dog Center' di University of Pennsylvania, Senin, 7 Oktober 2013.

Penelitian ini menggunakan dua ekor anjing, McBain dan Ohlin. Mereka diminta untuk memilih wadah yang salah satunya mengandung jaringan kanker. Setelah beberapa kali dicoba, kedua anjing itu mampu menebak wadah dengan jaringan kanker secara tepat. Meski tercatat beberapa kesalahan, hasilnya lebih sering tak meleset.

Untuk percobaan lebih jauh, para peneliti membawa temuan tersebut ke Monnel Chemical Senses Center untuk mempersempit bau kanker yang anjing cium. Dari persempitan tersebut, peneliti akan menciptakan sensor elektronik dengan menggunakan gas kromatografi dan spektroskopi massa. Sensor elektronik ini nantinya akan memiliki kemampuan yang sama seperti penciuman anjing untuk mendeteksi kanker.

"Anjing memang lahir dari hidung yang tajam. Langkah pembuatan tersebut dapat menyelamatkan ribuan perempuan dari penyakit kanker. Jika kanker bisa terdeteksi dengan cepat, wanita bisa melakukan pengobatan intensif lebih awal. Pengobatan intensif dini pada penderita kanker bisa selamatkan nyawa pasien dan perpanjang lima tahun umur mereka," kata George Preti, ahli kimia dari Monell Chemical Senses Center.

RINDU P HESTYA | FOX NEWS

Berita Populer:
Dominasi iPhone Mulai Dekati Android
Satu Lagi Alasan untuk Mencintai Paus
Jam Tangan Ini Bisa Memprediksi Kematian
Bikin Petaka, Ubur-ubur Harus Lawan Robot Pembasmi
Android Kit Kat 4.4 Meluncur 14 Oktober

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya