TEMPO.CO, Jakarta - Setelah melakukan perubahan yang kedua sepanjang tahun ini, tampilan Ymail atau Yahoo! Mail malah terlihat mirip dengan tampilan Gmail milik Google. Kesamaan itu bukanlah "kecelakaan". Hal ini disebabkan CEO Yahoo, Marissa Mayer, pernah membantu merancang beberapa tampilan dan fitur Gmail saat ia menjadi kepala eksekutif untuk Google. Rupanya Mayer "membawa" idenya itu pada tampilan e-mail Yahoo.
Desain terbaru layanan e-mail gratis milik Yahoo ini muncul hari Selasa, 8 Oktober 2013. Selain tampilannya yang berubah, akan ada fitur 'tampilan percakapan' yang memungkinkan pengguna melihat e-mail dengan topik yang sama. Tapi, meski terkesan baru bagi pengguna Ymail, sebenarnya fitur ini sudah ada pada Gmail sejak 2004.
Fitur baru lainnya, pengguna bisa menghias tampilan e-mail 'kotak masuk' pada e-mail Yahoo mereka. Hiasannya bisa diambli dari situs Flickr, layanan pembagi foto yang juga diproduksi oleh Yahoo. Sementara itu, Gmail sudah memberikan layanan serupa bagi pengguna sejak beberapa tahun yang lalu. Kabar baiknya, perubahan tampilan pada Ymail ini juga akan langsung disinkronkan pada akun di ponsel pengguna, termasuk Android, Apple, dan Windows.
Ymail juga menambahkan kapasitas e-mail maksimum menjadi 1 terabyte penyimpanan. Faktanya, kapasitas maksimum Ymail ini mengalahkan kapasitas Gmail yang baru mencapai 15 gigabyte.
Sejak kepergiannya dari Google 15 bulan yang lalu, Mayer memang sedang mengupayakan untuk menarik lebih lebih banyak pengunjung ke situs Yahoo. Ia juga sempat memasang iklan pada portal web tersebut, tapi penjualan iklan Yahoo tetap loyo. Sedangkan Google mendapat hasil yang memuaskan.
Meski begitu, Mayer mengatakan jumlah pengunjung Yahoo kini semakin bertambah. Tercatat sekitar 20 persen atau sekitar 800 juta pengunjung meningkat datang ke portal web yang diurusnya itu. Perusahaan mencatat ada 289 juta pengguna bulanan dari seluruh dunia. Tapi jumlahnya masih kalah dari Google yang mencapai 304 juta pengguna tiap bulannya.
