Dalam Sehari, Mumi di Cina Menghitam

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2013 21:33 WIB

Mumi dari jaman pra sejarah yang ditemukan di Gurun San Pedro de Atacama, Chile. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, London - Para arkeolog Cina awalnya senang ketika mereka berhasil mengangkat tiga peti berisi mumi di wilayah Xiangcheng, Provinsi Henan. Dua mumi sudah berubah menjadi kerangka berbalut pakaian, sementara satu lagi dalam kondisi utuh. Namun para arkeolog itu menjadi heran ketika tubuh dan wajah mumi utuh itu menghitam beberapa jam setelah peti matinya dibuka.

Para ahli memperkirakan mumi itu berusia 300 tahun dan berasal dari masa Dinasti Qing. Dinasti Qing, yang berkuasa pada periode 1644-1912, adalah penerus Dinasti Ming dan dinasti terakhir di Cina sebelum terbentuknya Republik Cina. Di bawah komando Dinasti Qing, luas kerajaan berkembang hingga tiga kali lipat dengan penduduk mencapai 450 juta jiwa. Batas negara Cina saat ini mayoritas berdasarkan pada wilayah yang pernah dikendalikan Dinasti Qing.

Awalnya penggalian peti dari lubang sedalam dua meter pada 10 Oktober lalu berjalan normal. Namun saat peti dibuka, wajah mumi yang masih utuh itu langsung berubah hitam dan keluar bau busuk yang menyengat dari tubuhnya. Sebagian kulit tubuh mumi yang dibawa ke universitas lokal untuk dipelajari juga berubah jadi hitam.

Dilihat dari pakaian yang dikenakan, mumi itu kemungkinan adalah mayat seorang pejabat tinggi di masa awal Dinasti Qing. Lukas Nickel, pakar kesenian dan arkeologi Cina dari Universitas London, mengatakan mengawetkan mayat sebenarnya bukan kebiasaan di Cina.


"Masyarakat Cina tidak melakukan trik apapun untuk mengawetkan mayat seperti yang dikenal dalam budaya Mesir Kuno," kata dia, Rabu, 16 Oktober 2013.

Yang dilakukan masyarakat Cina, menurut Nickel, adalah melindungi jenazah dengan menaruhnya di dalam peti mati besar yang diletakkan dalam ruangan batu yang stabil. "Keutuhan struktur fisik sangat penting bagi mereka. Di masa awal Cina, orang mati diharapkan hidup dalam kubur batu," imbuh Nickel.

Yang menyebabkan jenazah petinggi Dinasti Qing itu utuh kemungkinan berasal dari lingkungan di sekitar kuburnya. Ada kemungkinan jenazah diletakkan dalam peti yang sudah dipernis, tertutup oleh lapisan batu bara, yang lazim dilakukan pada masa itu. Dengan demikian bakteri tidak bisa masuk ke dalam peti mati. Namun, menurut Nickel, jika jenazah terpapar udara maka akan disusul oleh proses pembusukan alami.

Ahli sejarah Dong Hsiung mengatakan pakaian yang dikenakan jenazah itu jelas menandakan pangkat pejabat senior di masa Dinasti Qing. "Yang menakjubkan adalah proses penuaan yang berlangsung cepat, mayat itu menua ratusan tahun hanya dalam sehari," ucapnya, seperti dikutip Dailymail.

Ritual pemakaman pada Dinasti Qing adalah tanggung jawab dari anak tertua orang yang meninggal. Ritual tersebut bisa melibatkan banyak pejabat. "Ada kemungkinan keluarga jenazah itu menggunakan material tertentu untuk mengawetkan tubuhnya," kata Dong. "Namun saat peti itu terbuka, proses pembusukan alami langsung bekerja."

Penemuan mumi-mumi ini diharapkan membuka jalan untuk memahami ritual pemakaman dan kebiasaan yang pernah berlaku di masa dinasti Qing. Ini termasuk bagaimana masyarakat pada masa itu mengawetkan jenazah.

Selain Qing, Dinasti Ming juga dikenal dengan teknik pengawetan jenazah. Pada 2011, mumi berusia 700 tahun dengan kondisi bagus ditemukan secara kebetulan di bagian timur Cina. Peti mumi itu, terkubur dua meter di dalam tanah, ditemukan oleh para pekerja yang sedang melakukan pelebaran jalan.

Mumi itu diperkirakan seorang perempuan terpandang di Dinasti Ming. Pakaian dan sepatu yang dipakainya yang terbuat dari sutera juga masih dalam kondisi baik. Di dalam peti juga ditemukan tulang, kerajinan keramik, naskah tulisan-tulisan kuno dan barang peninggalan lainnya.

DAILYMAIL | GABRIEL TITIYOGA

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

5 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

5 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

6 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

6 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

12 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

13 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

14 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

14 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

15 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

15 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya