Siswa SMA Membuat Alat Pendeteksi Banjir  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 17 Oktober 2013 15:40 WIB

Sejumlah rumah terendam banjir di Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, (31/1). Bengawan Solo dan sejumlah anak sungainya meluap sejak semalam, akibat hujan dari Jum'at siang. Foto: ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Surakarta - Penduduk di bantaran Sungai Bengawan Solo suatu ketika tak perlu buru-buru mengungsi ketika air sungai meluap dan menggenangi rumah mereka saat musim hujan. Seorang siswa SMA sudah membuat alat yang disebut “deteksi banjir sederhana” untuk memberi peringatan pada warga sebelum diterjang banjir. Perangkat ini dipresentasikan dalam lomba kreativitas dan inovasi yang diselenggarakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Surakarta di Solo Techno Park, Kamis, 17 Oktober 2013.

Perangkat itu berupa piring plastik bening tersambung dengan pelat besi. Di bagian atas wadah, ada kayu dengan lempengan besi yang melekat di bawahnya. Begitu pelat besi menyentuh lempengan, alarm pun berbunyi nyaring.

Menurut pembuatnya, Chanda Pandestria, alat itu masih purwarupa (berskala kecil). “Saya belum pernah mencoba langsung di sungai,” kata siswa kelas XII SMA 4 Surakarta ini kepada Tempo. Cara kerjanya, air yang meninggi akan mengangkat piring plastik dan membuat pelat besi menyentuh lempengan dan memicu bunyi alarm. “Alarm bisa dipasang di tiap rumah penduduk di bantaran sungai.”

Chandra terinspirasi dari pengalaman saat rumah orang tuanyanya nyaris kebanjiran pada awal 2011. “Rumah saya berjarak 1 kilometer dari tepi Sungai Bengawan Solo,” kata warga Ngebrak, Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo ini.

Sementara trio Dewangsa Hariyos, Ghazy Wira, dan Akta Shodiq membuat kotak multiguna. Kelompok siswa kelas II SMP 1 Surakarta ini membuat wadah berbagai benda karena saat ini ukuran rumah tergolong sempit. “Boks ini bisa untuk papan catur, meja, dan kursi,” ujar Dewangsa. Panjangnya 1,2 meter dan lebar 40 sentimeter. Tiap kotak disambungkan dengan engsel. “Mudah dibuat karena bisa dari limbah kayu,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Surakarta Agus Djoko Witiarso mengatakan lomba ini baru pertama kali digelar. “Kami ingin menampung ide kreatif dari siswa,” ujarnya. Ada 31 kelompok peserta dari berbagai sekolah di Surakarta. “Kami akan membantu pengembangan karya yang dinilai mudah diaplikasikan.”

Menurut penanggung jawab kegiatan Henny Irmawati, ada tujuh tema karya yang dilombakan, yaitu pertanian dan pangan, energi, kesehatan obat dan kosmetika, manufaktur, kelautan dan perikanan, industri rumah tangga, dan kemasyarakatan. Akan dipilih lima pemenang dengan juara pertama mendapat uang tunai Rp 3 juta. “Titik berat penilaian pada orisinalitas karya,” kata Henny.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

2 hari lalu

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

3 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

8 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

11 hari lalu

Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

34 hari lalu

7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

43 hari lalu

Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.

Baca Selengkapnya

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

50 hari lalu

12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

54 hari lalu

Bukan Gunung atau Laut, Inilah Potensi Wisata Solo yang Bisa Datangkan Turis

Solo tidak punya gunung dan laut, tapi punya heritage, cerita-cerita yang ada di balik itu menjadi daya tarik wisatawan.

Baca Selengkapnya

Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

55 hari lalu

Saksi PDIP dan NasDem Kota Solo Kompak Ogah Teken Berita Acara Rekapitulasi

Saksi PDIP dan NasDem kompak ogah meneken berita acara rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

56 hari lalu

Rekapitulasi Suara Pemilu di Solo Diwarnai Interupsi, Saksi PDIP Enggan Teken Berita Acara

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Kota Solo, Sabtu malam, 2 Maret 2024, sempat diwarnai interupsi dari saksi PDIP.

Baca Selengkapnya