Pertemuan IGF di Bali Resmi Dibuka  

Reporter

Selasa, 22 Oktober 2013 22:29 WIB

Ilustrasi orang menggunakan Internet. (AP/Lee Jin-man)

TEMPO.CO, Jakarta - Acara Internet Governance Forum secara resmi dibuka oleh Menteri Komunikasi Tifatul Sembiring di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa, 22 Oktober 2013.

Tifatul meminta setiap negara harus bekerja bersama untuk mengelola Internet sebagai wahana kebebasan berekspresi dan menjadi platform untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ia juga menyoroti soal bahaya dari Internet yang bisa menciptakan ketegangan dan konflik di masyarakat. Contohnya ada kejahatan cyber dan eksploitasi. "Ini perlu ditangani," kata dia.

Pengelolaan ini membutuhkan kerja sama antara stake holder dan kalangan bisnis serta organisasi masyarakat agar bisa berjalan secara komprehensif serta mencapai hasil maksimal.

Sementara Menteri Komunikasi Brasil, Paulo Bernardo da Silva, melihat peristiwa monitoring intelijen yang terungkap baru-baru ini perlu menjadi keprihatinan bersama.

“Ini menimbulkan perdebatan,” kata dia tanpa menyebut nama negara tertentu. "Ini bisa menurunkan rasa kepercayaan masyarakat akan Internet yang aman.”

Da Silva juga meminta adanya penekanan pada kerja sama multi-pemangku kepentingan dalam perumusan pengelolaan Internet.

Duta Besar Amerika Serikat Daniel A. Sepulveda mengatakan negaranya paham bahwa isu monitoring intelijen menjadi perhatian banyak pihak. “Kami memahaminya secara serius.”

Dia juga memahami bahwa isu ini menjadi salah satu pembahasan dalam sesi selama empat hari ke depan. Namun, Sepulveda menekankan bahwa semua peserta perlu menolak ide bahwa Internet harus dikontrol oleh kerja sama antarpemerintah.

Menurut dia, Internet haruslah tetap menjadi wahana terbuka bagi semua pihak untuk mendorong terciptanya inovasi dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja.

Pemerintah AS dengan beberapa negara telah membentuk inisiatif untuk menurunkan harga akses Internet. Pada saat sama, USAID juga mendorong pembangunan broadband lewat bantuan tahunannya ke beberapa negara.

Presiden Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, Fadi Chehade, mengumumkan adanya tiga bahasa untuk penulisan domain name system yaitu Cina, Rusia, dan Arab.

Forum IGF ini berlangsung hingga 25 Oktober. Ini merupakan acara tahunan untuk kedelapan kalinya. Selain itu, ini untuk pertama kalinya tiga pemangku kepentingan, yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil menghadiri acara ini secara bersama untuk merumuskan pemahaman dalam pengelolaan Internet.

BUDI RIZA

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya