Senior Director Marketting APAC for BBM Krishnadeep Baruah memberikan penjelasan mengenai aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) saat pengumuman kehadiran aplikasi tersebut di android dan iPhone di Jakarta (19/9). ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelumnya, tepatnya bulan September lalu, BlackBerry menarik kembali BBM yang sudah disediakan untuk pengguna Android dan iOS karena mengalami gangguan internal. Kemudian, setelah melakukan berbagai perbaikan, pada Selasa, 21 Oktober 2013, BlackBerry Messanger (BBM) sudah bisa diunduh dari platform Androdi dan iOS.
Namun, ternyata melonjaknya pengguna, bahkan kabarnya sampai 10 juta dalam waktu 24 jam, membuat kinerja server tersendat. Untuk menangani hal tersebut, BlackBerry membuat tahap waiting list bagi mereka yang ingin memiliki akun BBM. Pengguna yang sudah regristrasi pada laman resmi BlackBerry harus antre agar bisa menggunakan aplikasi chatting ini.
Tapi, jika Anda tak sabar, situs CNETmemberikan solusinya untuk menghindari antrean. Pertama, masukan alamat email untuk regristrasi, klik next, lalu pilih I Got the email. Email yang dimaksud adalah email verifikasi dari pihak BB. Dengan begitu, BlackBery akan langsung mengirimkan PIN. Tapi, peluang keberhasilannya sangat kecil.
CNET juga memberikan cara lain untuk melewati tahap wait list. Pertama, buka aplikasi BBM yang telah diunduh, masukan alamat email dan klik next. Setelah itu, tutup paksa lamannya.