Penelitian: Mahasiswa Pakai Gadget di Ruang Kuliah  

Reporter

Selasa, 5 November 2013 03:28 WIB

AP/Kathleen Malone-Van Dyke

TEMPO.CO, Lincoln - Saat seharusnya mendengarkan penjelasan para dosen, mahasiswa zaman sekarang justru lebih suka menggunakan peralatan digital atau gadget di dalam kelas. Perilaku ini rata-rata dilakukan 11 kali dalam sehari. Demikian temuan sebuah penelitian yang baru dilakukan.

Dalam survei yang dilakukan di Amerika Serikat, lebih dari 80 persen mahasiswa mengatakan bahwa menggunakan tablet, laptop atau smartphone bisa mengganggu proses belajar mereka di kelas. Seperempat dari mereka mengaku bahwa nilai mereka pun mengalami penurunan akibat tindakan tersebut. Survei yang dilakukan pada 800 mahasiswa di enam universitas di lima negara bagian.

"Saya menduga mahasiswa tidak menganggap hal ini sebagai masalah," ungkap Barney McCoy, penulis hasil riset yang merupakan associate professor bidang broadcasting di University of Nebraska, Lincoln, seperti dikutip situs Health Day edisi 31 Oktober 2013. "Mereka berpikir bahwa hal tersebut bagian dari kehidupan mereka," lanjut dia seperti dilaporkan oleh Journal of Media Education edisi 23 Oktober 2013.

Menurut hasil riset, secara keseluruhan, 35 persen dari mahasiswa yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka menggunakan gadget untuk keperluan di luar kelas satu sampai tiga kali sehari, sementara 27 persen siswa melakukannya empat sampai 10 kali per hari dan 16 persen lainnya melakukan hal itu sebanyak 11-30 kali per hari. Sisanya, 15 persen, mengaku melakukannya lebih dari 30 kali per hari. Hanya 8 persen yang mengatakan bahwa mereka tidak pernah menggunakan gadget untuk tujuan di luar kelas saat berada di dalam kelas.

Mengenai hal-hal yang dilakukan dengan gadget mereka di dalam kelas, hampir 86 persen mahasiswa mengatakan bahwa mereka melakukan pengiriman teks (SMS), 68 persen mengecek email, 66 persen mengaku menggunakan jejaring sosial, dan 38 persen mengatakan bahwa mereka berselancar di dunia maya. Sebanyak delapan persen mengaku bahwa mereka bermain game saat di dalam kelas.

McCoy mengatakan bahwa ia mengaku terkejut saat menemukan bahwa 79 persen mahasiswa menggunakan gadget mereka untuk mengecek waktu. "Itu sesuatu yang berkaitan dengan generasi, menurut saya, banyak anak muda yang tidak mengenakan jam tangan," ujar dia.

Ditanya mengenai kerugian menggunakan gadget di dalam kelas untuk keperluan di luar pendidikan, mahasiswa mengaku bahwa mereka jadi tidak memperhatikan pelajaran (90 persen), kehilangan informasi mengenai instruksi (80 persen), dan ditegur oleh pengajar (32 persen). Sebanyak 25 persen mahasiswa mengaku kehilangan nilai akibat perbuatan mereka itu.

Selain itu, kurang dari lima persen mahasiswa menyebutkan bahwa teman mereka di dalam kelas yang menggunakan gadget merupakan gangguan yang "sangat besar" atau "besar" . Kurang dari lima persen siswa yakin bahwa penggunaan gadget oleh diri sendiri merupakan gangguan yang "sangat besar" atau "besar".

Namun lebih dari 50 persennya mengatakan bahwa hal tersebut merupakan gangguan "kecil". Hampir 46 persen mengatakan kalau mereka "sedikit" terganggu dengan penggunaan gadget oleh diri sendiri. Kurang dari 17 persen mengatakan kalau penggunaan gadget bukanlah sebuah gangguan.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

Baca juga:

Hacker Anonymous Indonesia Serang Australia

Gerhana Matahari Total Payungi Afrika

Menguji Hacker dalam Menjaga Keamanan

Kekurangan Kami Adalah Keunggulan Kami

Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya