TEMPO.CO, Jakarta - Setelah resmi meluncurkan sistem operasi terbarunya, OS X Mavericks, Apple rupanya belum puas dengan fitur baru yang dihadirkan. Mereka kini memperbarui fitur Mail untuk mengatur pesan yang masuk, terutama dari akun Gmail.
Singkatnya, update bertujuan untuk meningkatkan akurasi pesan masuk yang belum terbaca. Situs Cnet pada Jumat, 8 November 2013, menyebutkan pembaruan sudah bisa dilakukan mulai kemarin.
Mail dengan sistem baru ini sudah bisa digunakan pada Mavericks yang dibenamkan di perangkat melalui update dari sistem operasi lama. Fitur tersebut dapat langsung diakses melalui menu utama di Mavericks.
Mavericks menjadi sistem operasi yang terbilang istimewa bagi perangkat Mac. Sebab, inilah kali pertama raksasa teknologi Amerika Serikat ini menawarkan pembaruan secara cuma-cuma. Selama ini Apple dikenal sebagai penyedia produk kelas atas dengan sistem update berbayar.
Meski menawarkan kemudahan, Apple mengingatkan para penggunanya sebelum memperbarui sistem operasi perangkat ke Mavericks. Pengguna disarankan untuk mencadangkan seluruh aplikasi dan file menggunakan tool Time Machine. Cara lainnya yaitu memanfaatkan tool kloning.
Pengguna juga wajib memastikan aplikasi yang diunduh dari pihak ketiga sudah memiliki update di Mavericks. Sebab, aplikasi semacam itu kerap kali hanya bisa diakses melalui sistem operasi tertentu. Jika aplikasi tersebut tidak memiliki pembaruannya, maka bisa jadi sistem akan mengelompokkannya sebagai aplikasi spam.
Hal tersebut juga berlaku di fitur Mail versi baru di Mavericks. Sejumlah peranti lunak dari pihak ketiga yang terhubung ke sistem tersebut akan terdeteksi sebagai spam.
Segera setelah update Mail terpasang, fitur ini akan otomatis memperbarui inbox dan memunculkan ucapan "Welcome to Mail". Selanjutnya, pengguna dapat menggunakan fitur tersebut untuk berkirim pesan.
