Lima Alasan Membeli Xbox One

Reporter

Senin, 25 November 2013 12:33 WIB

Kinect, sensor gerak pada konsol Xbox One yang terbaru. Selain sebagai sensor gerak saat game, dengan Kinect, pengguna dapat mengganti berbagai program di Xbox One dengan cara yang sangat mudah. REUTERS/Nick Adams

TEMPO.CO, Jakarta - Meluncurnya Xbox One sejak Jumat, 22 November 2013, ternyata berhasil memecahkan rekor penjualan Xbox 360. Konsol game keluaran Microsoft generasi terbaru itu mampu melewati angka 1 juta unit yang terjual dalam waktu 24 jam di seluruh dunia. Angka tersebut menyamakan kedudukan dengan angka penjualan yang diraih oleh saingannya, Sony PlayStation 4.

Dikutip dari situs Tech Radar, Jumat, 22 November 2013, ada lima alasan untuk memilih Xbox One sebagai konsol pada musim liburan ini. Berikut ini lima alasannya:

1. Interaksi dengan Media Sosial

Jika PS4 fokus pada pengalaman gaming, Xbox unggul dengan memberikan media all-in-one. Xbox menambahkan jaringan agar langsung terhubung dengan Skype dan browsing dengan Internet Explorer. Bahkan pengguna bisa menukar layar dengan berbagai tampilan, misalnya tampilan Internet, Skype, dan permainan. Selain itu, Microsoft juga bekerja sama dengan beberapa stasiun televisi untuk menampilkan siaran dari sejumlah stasiun televisi.

2. Kehadiran Kinect

Setiap Xbox yang dijual dilengkapi dengan sensor Kinect yang memberikan sejumlah keuntungan. Dengan Kincect, pengguna bisa menggerakkan karakter pada game dengan gerakan langsung. Ini adalah inovasi terbaik milik Microsoft.

Selain itu, Xbox juga memberikan resolusi layar yang baik, 1080 piksel, dengan sudut yang luas. Kincect akan membantu kerja layar untuk mendeteksi gerak, mengenali wajah pemain, dan perintah dengan suara dan gerakan.

3. Game Terbaik

Microsoft sengaja memasangkan game berkelas, seperti FIFA 14, Forza Motorsport 4, Ryse: Son of Rome, dan Dead Rising, untuk Xbox One. Microsoft juga memperbaiki platform Xbox Live dengan memasangkan server baru dan sistem komputer cloud untuk memberikan dorongan kerja konsol yang lebih baik.

4. Menggunakan Kekuatan Sisten Komputer Cloud

Peluncuran PS4 dan Xbox One yang berdekatan bukan hanya menghadirkan pertarungan hardware saja. Dengan harga sekitar Rp 8 juta, Microsoft mendukung Xbox One dengan memberikan lebih dari 300 ribu layanan cloud yang dapat meringankan kerja prosesor dan 'membebankannya' pada CPU lokal.

5. Kompatibel untuk Semua Ponsel dan Tablet

Tidak harus memiliki perangkat berbasis Windows agar ponsel atau tablet bisa terhubung dengan Xbox One. Microsoft telah meluncurkan aplikasi Xbox SmartGlass yang tersedia untuk perangkat Windows, iOS, dan Android bersamaan dengan dijualnya Xbox One. Jika sudah terhubung, pengguna bisa melihat clip, ngorbol dengan teman, menjelajah dunia maya, bahkan menonton televisi pada layar ponsel atau tablet.

RINDU P HESTYA | TECH RADAR



Berita Terkait:
MataMassa, Aplikasi Pemantau Pemilu
Dread Out, Game Horor Bandung Jadi Komik
Game Horor Bandung Dirilis Akhir 2013
Xbox One Terjual 1 Juta Unit dalam Sehari
Driver Blu-Ray pada Xbox One Bermasalah







Advertising
Advertising

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

10 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

11 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

11 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

12 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

12 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

13 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

14 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya