LG ProCentric V, Televisi Khusus Hotel  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 25 November 2013 20:00 WIB

Ilustrasi televisi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen barang elektronik LG meluncurkan varian produk terbaru, ProCentric V, televisi yang khusus digunakan di hotel. Produk yang diluncurkan terbagi ke dalam dua kategori, yakni tipe server dan tipe USB.

"ProCentric diluncurkan untuk menyederhanakan pengaturan manajemen di industri perhotelan," ujar National B2B Sales Manager LG Indonesia, Agustian Yusetia, di Jakarta, Senin, 25 November 2013.

Dia menyebutkan, kemudahan yang dijanjikan televisi ProCentric ditunjang oleh fitur Hotel Mode. Televisi yang ditawarkan dapat menyimpan keperluan informasi bagi tamu, di antaranya petunjuk rute di sekitar hotel, informasi promosi harga, dan cuaca. "Operator hotel tidak perlu mencetak banyak flyer, karena informasi sudah ada di televisi," katanya.

Tampilan pilihan channel pun dibuat lebih sederhana, yaitu berupa kolom yang memudahkan pencarian. Berdasarkan pengamatan Tempo saat demo produk, tampilan tersebut lebih nyaman dilihat dibandingkan pilihan channel berbentuk daftar seperti kebanyakan televisi. "Televisi ini sifatnya semi-interaktif," ujar Agustian.

Untuk ProCentric tipe server, programnya dikendalikan melalui pusat server. Pihak hotel tinggal meng-install server yang bisa mengatur serta mengubah program yang ada di setiap kamar.

"Ini sangat sederhana, ibaratnya hanya klik di satu tempat, maka program di setiap kamar akan berubah," ucapnya. Khusus untuk tipe server, operator harus membeli programnya sebesar US$ 5.000 atau Rp 58 juta.

Sedangkan untuk ProCentric tipe USB, proses pemasangan dihubungkan melalui USB yang sebelumnya sudah diisi dengan beragam konten. Dengan begitu, yang perlu dilakukan pihak hotel yaitu mengisi konten televisi yang ada di setiap kamar.

Agustian menyebutkan, jenis yang paling disukai konsumennya yaitu ProCentric tipe USB. "Mekipun instalasinya lebih rumit, tipe USB dipilih karena biayanya lebih murah."

Kedua jenis televisi tersebut merupakan light emiting diode (LED) yang tersedia dalam ukuran layar 32 inci, 42 inci, 47 inci, dan 55 inci. Rentang harga yang ditawarkan per unitnya, yaitu Rp 3,5 juta untuk yang terkecil, hingga Rp 10 juta untuk yang terbesar.

Agustian mengatakan, peminat televisi ProCentric mulai tumbuh. Hal ini ditandai dengan pemesanan yang dilakukan oleh sejumlah operator hotel menjelang akhir tahun, salah satunya Santika Hotel. Operator lainnya yang sudah menggunakan perangkat tersebut yaitu Rimba Hotel Jimbaran di Bali. LG menargetkan penjualan per bulannya bisa menembus angka 1.000 unit.




SATWIKA MOVEMENTI







Advertising
Advertising

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

27 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

32 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

32 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

36 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

39 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya