Bandai Hadirkan Kembali Tamagotchi Versi Baru  

Reporter

Selasa, 26 November 2013 14:10 WIB

Model menunjukan permainan Tamagotchi dengan layar warna 1.52 inchi terbaru di Tokyo, Jepang (6/10). AFP PHOTO / Yoshikazu TSUNO

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mainan asal Jepang, Bandai, kabarnya akan kembali meluncurkan perangkat hewan peliharaan digital lewat produk Tamagotchi. Perangkat yang sangat sederhana ini sebelumnya populer di tahun 90-an dan amat digandrungi oleh anak-anak sekolah pada masa itu. Menurut kabar, untuk menambahkan nilai nostalgianya, Bandai tetap mempertahankan bentuk piksel yang 'kasar' tapi ditambahkan dengan beberapa fungsi lainnya. Nama perangkat baru ini adalah Tamagotchi Friends.

Dikutip dari situs Daily Mail, Senin, 25 November 2013, pada Tamagotchi Friends akan disediakan 35 hewan yang siap dipilih penggunanya. Jika dirawat dengan baik, hewan yang tadinya masih berupa telur atau larva akan tumbuh menjadi hewan dewasa. Pemain harus selalu memperhatikan 'kebahagiaan' hewan kesayangannya dan tidak boleh dibiarkan kelaparan.

Pada versi terbaru ini, Bandai menyediakan tombol 'pause'. Kegunaannya, agar hewan peliharaan tidak mati ketika pemiliknya benar-benar tidak sempat untuk memeriksa keadaanya. Sederhananya, tombol 'pause' bisa digunakan untuk menghentikan permainan sementara.

Selain fitur 'pause', pemilik Tamagotchi Friends juga bisa berkomunikasi sesama penggunanya. Pengguna juga bisa mengirimkan hadiah dan membiarkan hewan peliharannya bermain bersama dengan teman hewan lainnya.

"Tamagotchi Friends ini merupakan bagian dari gaya, pertemanan, dan kehidupan masyarakat yang menyenangkan. Tamagotchi Friends menggabungkan fitur pengasuhan dan pola bermain yang sederhana dari hewan kesayangan dalam bentuk virtual di genggaman pengguna. Dengan hiburan yang menarik ini, kami percaya Tamagotchi akan benar-benar menyatu dengan penggemar," kata pihak Bandai.

Meski begitu, Bandai juga mengakui bahwa tantangan terbesar adalah bagaimana 'menyelipkan' Tamagotchi Friends pada perangkat digital lain yang sedang ramai di pasaran, seperti ponsel dan tablet. Namun, Bandai tetap berencana meluncurkan 'konsol game' ini di Inggris bulan Desember 2014 mendatang.

RINDU P HESTYA | DAILY MAIL



Berita Terkait:


Kata Kemenristek Ihwal Terbakarnya Mobil Listrik
iPhone 6 Kabarnya Hadir dengan Layar Lentur
Persaingan LINE dan BBM Semakin Ketat
Fokus ke Bisnis Korporasi, XL Luncurkan e-M2M
Bola Dunia Memprediksi Bencana di UI

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya