Tanpa Terobosan Teknologi, Indonesia Kian Suram  

Reporter

Rabu, 27 November 2013 17:02 WIB

Lahan persawahan. TEMPO/Subekti
Siswono sangat mengharapkan adanya terobosan teknologi terutama dalam penggunaan benih dan teknologi lanjutan dalam produksi pertanian dan peternakan. "Seperti hibrida baru, modifikasi genetika, transfer embrio dan kloning," katanya. "Kita butuh benih baru yang produktivitasnya tinggi."

Varietas padi Ciherang, kata Siswono, menghasilkan gabah kering giling 5,5 ton per hektare. Namun Cina menciptakan padi hasil modifikasi genetika yang sanggup menghasilkan 11 ton per hektare. Kedelai hasil modifikasi genetika yang digunakan Amerika Serikat juga menghasilkan 6-8 ton per hektare, sementara kedelai lokal hanya mampu memberikan 2 ton tiap hektare.

"Riset pangan sangat dibutuhkan untuk mendukung target pemerintah untuk kemandirian pangan sehingga masih jadi beban negara lain," ujarnya.

Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Akmadi Abbas mengatakan, dalam beberapa dasawarsa terakhir pangan telah menjadi isu besar di dunia. Lebih dari 800 juta orang kekurangan pangan, 500 juta di antaranya hidup di Asia.

Dalam beberapa tahun mendatang, masalah pangan akan semakin buruk. Pada pertengahan abad mendatang, populasi dunia diperkirakan mencapai 10 miliar orang, tapi produksi pangan hanya cukup untuk memberi makan 7 miliar orang.

"Bagaimana kita akan memberi makan 3 miliar orang sisanya," kata Akmadi saat membuka Simposium ASIAHORCs ke-5, mewakili Kepala LIPI Lukman Hakim. "Meski kita tak punya jawaban atas pertanyaan itu, saya amat yakin bahwa sains akan memainkan peran signifikan dalam menemukan solusi atas masalah ini."

Simposium ASIAHORCs ke-5 diikuti oleh peneliti dari sembilan negara Asia, seperti Cina, Korea Selatan, India, dan Jepang. Dalam kegiatan itu, para peneliti saling berbagi pengetahuan tentang terobosan inovatif dalam bidang pangan.



TJANDRA DEWI

Berita terkait

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

2 jam lalu

Bapanas Akan Tingkatkan Masa Simpan Pangan

Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan akan perbaiki masa simpan pangan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

1 hari lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

9 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

20 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

24 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

27 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

31 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

32 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

36 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

38 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya