Pendiri Google Sergey Brin mengenalkan produk baru dari Google "Glass by Google" yang didesain oleh Diane von Furstenberg di acara Fashion Show New York, 9-9, 2012. REUTERS/Andrew Kelly
TEMPO.CO, Seattle - Penggunaan perangkat teknologi Google Glass sepertinya masih sulit dilakukan di tempat umum. Beberapa waktu lalu, Cecilia Abadie kena tilang karena mengenakan Google Glass ketika nyetir. Kali ini, Nick Starr diusir oleh pemilik rumah makan bernama Lost Lake Cafe, Seattle, gara-gara menggunakan perangkat kaca mata pintar itu.
Kala itu, Starr datang ke restoran itu dengan menggunakan Google Glass. Starr mengaku menggunakan alat itu untuk browsing menu di restoran tersebut. Namun, David Meinert, pemilik restoran, melihatnya kemudian meminta Starr keluar dari restorannya. David pun menunjukkan bahwa sudah ada larangan bahwa pengunjung dilarang menggunakan perangkat elektronik, meski tak jelas apakah Google Glass masuk di antaranya.
Tanpa mau memperpanjang masalah, Starr memutuskan keluar dari restoran itu dengan wajah kesal. Padahal menurut Starr, sebelumnya ia juga datang ke restoran itu dan tidak ada masalah.
Dikutip dari situs Digital Trends, Jumat, 28 November 2013, Starr menuliskan keluhannya tersebut lewat akun Facebook dan Google+ miliknya. Starr merasa haknya sebagai pengguna perangkat teknologi dibatasi. Ia menuliskan kekecewaannya dan meminta pihak Lost Lake meminta maaf. Bahkan, apabila mereka terbukti salah, Starr akan meminta mereka mengirim uang ganti rugi.
Ternyata, tulisan Starr sampai pada pihak Lost Lake. Namun, tulisan Starr itu malah ditanggapi dingin oleh pihak restoran. Mereka membalas protes Starr dengan menuliskan pesan di akun Facebook-nya. "Jika kami meminta Anda untuk pergi, jangan banyak bicara tentang hak-hak Anda. Cukup diam dan keluar saja sebelum keadaan semakin buruk."
Tulisan pihak Lost Lake pun membuat warga Facebook ikut meramaikan masalah ini. Beberapa orang megatakan larangan menggunakan Google Glass itu tidak masuk akal. Namun, tak sedikit juga yang mengatakan bahwa Starr memang pantas menerima pengusiran itu karena sudah ada peraturan perihal perangkat elektronik.
