Alat pengukur polusi udara. TEMPO/Josua Alessandro
"Mereka berpikir out of the box, menyelesaikan permasalahan kota yang rumit tapi sekaligus bisa menjaga kualitas udara kota dari polusi," kata Balthasar dalam pidatonya.
Evaluasi kualitas udara dilakukan terhadap 44 kota dari 32 provinsi antara Maret dan Oktober 2013. Tim penilai melakukan uji emisi di tempat (spotcheck) terhadap 500 kendaraan bermotor tiga hari sepekan setiap Selasa, Rabu, dan Kamis. Tim juga memantau kualitas udara jalan raya (roadside monitoring) dan menghitung kinerja lalu lintas, termasuk kecepatan dan kerapatan kendaraan di jalan raya. Semuanya dilakukan serentak di tiap kota di tiga ruas jalan arteri yang dipilih bersama dan dianggap mewakili kota tersebut.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup M.R. Karliansyah mengatakan, program Langit Biru dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas udara perkotaan dengan cara menurunkan beban pencemaran dari emisi transportasi. "Tujuannya untuk mendorong pemerintah kota menerapkan kebijakan transportasi yang berkelanjutan," ujar dia.
Kompetisi tahun ini lebih ketat dibanding tahun lalu. Sebab, Karliansyah mengatakan, ada lima parameter kualitas udara yang diukur konsentrasinya. Lima parameter itu masing-masing karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan partikulat (PM10). "Jadi hasilnya lebih lengkap," katanya. Adapun penilaian tahun lalu hanya berfokus pada dua parameter.
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.