Jenis Burung Liar di Yogyakarta Bertambah  

Reporter

Selasa, 10 Desember 2013 04:59 WIB

REUTERS/Thomas Krumenacker

TEMPO.CO, Sleman - Jumlah jenis burung liar di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah banyak. Pada 1995 hanya tercatat sebanyak 140 jenis burung liar saja. Pada pengujung 2013, tercacat sebanyak 338 jenis burung liar. Berarti, 67 persen dari 508 jenis burung di Pulau Jawa ada di daerah istimewa ini.

"Jumlah ini menunjukkan tingginya keragaman jenis burung di daerah ini," kata Imam Taufiqurrahman, Direktur Eksekutif Yayasan Kutilang Indonesia, Senin, 9 Desember 2013.

Peningkatan jumlah jenis burung liar ini karena masyarakat sudah mulai sadar bahwa burung itu indah jika berada di alam, bukan di kurungan atau sangkar. Meskipun masih banyak masyarakat yang memelihara burung dalam sangkar, namun dengan bertambahnya jenis burung liar menandakan semakin banyak masyarakat yang sadar soal lingkungan.

Selain itu, keberadaan para pengamat dan pemerhati burung yang ada di Yogyakarta juga berperan. Dalam dua dekade terakhir, jumlah pengamat burung liar di Yogyakarta mengalami peningkatan pesat. Mereka umumnya merupakan mahasiswa yang membentuk kelompok-kelompok pengamat burung di kampusnya. "Mereka berperan sebagai mata dan telinga bagi upaya konservasi burung liar," kata dia.

Hampir setiap minggu para pengamat burung mengadakan kegiatan pengamatan burung atau hunting foto burung di berbagai wilayah di Yogyakarta. Baik perorangan, dalam kelompok kecil, hingga kegiatan yang melibatkan puluhan orang.

Jenis burung liar temuan baru ini antara lain beberapa jenis merupakan temuan baru yang dulu sudah tidak ada. Yaitu kaki-rumbai merah (Phalaropus fulicaria), kedidi pektoral (Calidris melanotos) dan cerek kalung-besar (Charadrius hiaticula). Burung-burung itu tercatat berada di kawasan Pantai Trisik, Kulon Progo.

"Jenis-jenis yang termasuk dalam kelompok burung pantai migran ini sebelumnya hanya terpantau di beberapa lokasi di Asia Tenggara, namun tidak sampai di Indonesia," kata Imam.

Pantai Trisik menjadi lokasi persinggahan...

Berita terkait

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

16 September 2023

Arti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023

Logo Flona 2023 melambangkan Jakarta mendukung Nusantara sebagai Ibu kota baru

Baca Selengkapnya

Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

1 Agustus 2022

Delapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi

Ekowisata mangrove, yakni wisata edukasi yang mengutamakan keindahan alami dari hutan mangrove serta makhluk hidup di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

28 Januari 2022

BRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi

BRIN mengumumkan hasil temuan spesies flora dan fauna sepanjang 2021. Berkolaborasi dengan peneliti asing,

Baca Selengkapnya

Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

16 November 2021

Ingin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah

Dalam pecahan uang rupiah terdapat beragam gambar flora dan fauna khas Indonesia, dari jalak bali, burung kepodang hingga anggrek larat, bunga jeumpa

Baca Selengkapnya

Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

5 Oktober 2021

Wisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar

Kebun Raya Bogor telah mengjadirkan layanan wistaa edukasi virtual itu bagi pelajar dan mahasiswa selama pandemi.

Baca Selengkapnya

58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

1 September 2021

58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia

Hari ini, IPB genap 58 tahun, Begini ceritanya pernah bergabung dengan Universitas Indonesia di suatru masa.

Baca Selengkapnya

Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

7 April 2021

Konsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata

Konsep mini zoo, mirip dengan kebun binatang, tapi dengan lingkup dan jumlah satwa yang lebih sedikit, berikut tempat makan dan penginapan.

Baca Selengkapnya

Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

25 Desember 2019

Nicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...

Nicholas Saputra memproduksi film panjang bertema lingkungan berjudul Semes7a. Ternyata awal mula ia menyukai isu lingkungan karena terpaksa...

Baca Selengkapnya