Penjualan Phablet Terus Meningkat pada 2014  

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 12:11 WIB

Smartphone terbaru Samsung Galaxy Note 3 saat dioperasikan oleh wanita dengan menggunakan program bundling XL, di Jakarta, (27/9). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Saat pertama kali meluncur, phone tablet atau phablet dianggap aneh saat digunakan. Ukurannya tanggung, lebih besar dari ponsel namun terlalu kecil untuk disebut tablet. Namun, saat ini kehadiran phablet mulai menjamur. Seorang analis dari perusahaan analisis penjualan teknologi TECHnalysis Research, Bob O'Donnell mengatakan, penjualan phablet akan semakin besar pada 2014.

"Awalnya, saya pikir phablet adalah perangkat yang konyol. Bagaimana mungkin Anda melakukan panggilan dengan perangkat yang besar itu? Namun, seiring waktu berjalan, phablet semakin tumbuh dengan pesat," kata Bob.

Situs Forbes menuliskan, Bob memperkirakan phablet akan terjual sebanyak 175 juta unit di seluruh dunia tahun 2014. Adapun pada tahun yang sama, tablet yang lebih kecil, yang berlayar kurang dari 8 inci akan terjual 165 juta.

O'Donnel juga menduga, berkembangnya phablet muncul saat vendor-vendor Korea Selatan mulai memproduksi perangkat tersebut. Sekitar 67 persen ponsel berlayar lebih dari 5 inci terjual yang kemudian dikategorikan sebagai phablet. Negara-negara yang termasuk memimpin penjualan phablet adalah Inggris, Jerman, Cina, Taiwan, Indonesia, Brasil, dan Eropa Timur.

Di Amerika Serikat, pengguna phablet tidak terlalu berkembang. Masyarakat di sana masih nyaman menggunakan ponsel berukuran 4 inci khususnya iPhone. Namun, bagi penggila Apple, mereka harus siap mengganti gadget tersebut karena perusahaan milik Tim Cook itu mulai merambah ke dunia phablet dengan meluncurkan ponsel berukuran 5,5 inci.

Tahun ini, sektor phablet dikuasai oleh tiga produk terbaik dari vendor-vendor ternama, yaitu Samsung Galaxy Note 3, HTC One, LG G2, dan Nokia Lumia 1520. Sementara, produsen kecil seperti OPPO juga sudah mulai berani menjajaki ranah phablet dengan meluncurkan OPPO N1 minggu lalu.

RINDU P HESTYA | FORBES



Berita Lain:
Argentina Luncurkan Roket Penunjang Pertahanan
Cina Bangun Pusat Penelitian Keempat di Antartika
Monyet Penelitian Tewas, Harvard Didenda US$ 24000
Demi Siswa, India Bikin Tablet Seharga Rp 280 Ribu

Berita terkait

Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

3 Januari 2023

Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

24 September 2021

Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya

Baca Selengkapnya

Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

10 Oktober 2018

Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.

Baca Selengkapnya

Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

3 September 2017

Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

Sandisk, perusahaan pembuat memori, meluncurkan kartu memori microSD berkapasitas 400 gigabita.

Baca Selengkapnya

SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

2 September 2017

SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran.

Baca Selengkapnya

Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

4 Juni 2017

Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

Andy Rubin, bapak Android sekaligus pendiri perusahaan teknologi Essential, disebut-sebut memiliki paten kacamata pintar seperti Google Glass.

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

30 Mei 2017

Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

Router Asus Blue Cave dapat mengirimkan video 4K dan mendukung pengiriman file tanpa lag.

Baca Selengkapnya

Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

21 Mei 2017

Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

20 April 2017

Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

Baidu juga meluncurkan pendanan US$ 200 juta pada Oktober lalu untuk fokus pada proyek AI dan AR,

Baca Selengkapnya

Google Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya

28 Maret 2017

Google Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya

Google mengumumkan akan merilis alat penyebar sinyal Internet nirkabel (router Wireless Fidelity/Wi-Fi) di Inggris Raya pekan depan.

Baca Selengkapnya