Dell Jadi Privat, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?

Reporter

Jumat, 27 Desember 2013 12:05 WIB

Catherine Lian, Managing Director Dell Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2014 akan menjadi babak baru bagi Dell Inc. Perusahaan komputer berbasis di Texas, Amerika Serikat, ini memilih kembali menjadi perusahaan privat pada Oktober lalu, setelah 25 tahun melantai di bursa saham. Hal itu ditandai dengan pembelian kembali saham publik oleh Michael Dell--pendiri perusahaan ini--bersama perusahaan investasi Silver Lake Partners senilai US$ 24,9 miliar (Rp 303 triliun).

Bagaimana pengaruh privatisasi ini di Indonesia dan apa strategi mereka di tahun baru. Berikut wawancara dengan Catherine Lian, Managing Director Dell Indonesia

Bagaimana pengaruh privatisasi ini terhadap operasi di Indonesia?

Tidak ada perbedaannya bagi kami di Indonesia. Bisnis tetap berjalan seperti biasa. Dengan menjadi perusahaan privat, Dell bisa lebih fokus dalam melayani konsumen kami, memberikan pengalaman konsumen terbaik dan memastikan bahwa kebutuhan konsumen terpenuhi. Fokus kepada konsumen ini selama ini telah kami lakukan dan akan terus menjadi prioritas utama kami di Dell.

Di antara empat unit bisnis Dell, apakah semuanya ada di Indonesia? Selain unit komputer, apalagi yang cukup kuat?

Keempat core business Dell–End-User Computing (EUC), Enterprise Solution Group (ESG), Services, Software–semuanya ada di Indonesia. Selain PC, kami juga menyediakan solusi pusat data (data center), server dan network serta services kepada konsumen di Indonesia. Bisnis software kami juga terus berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnis.

Apakah pelemahan nilai rupiah terasa pengaruhnya? Seperti apa pengaruhnya?

Tentunya ada, tapi kami tetap berkomitmen untuk menyediakan produk dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Buktinya kami tetap meluncurkan produk-produk laptop consumer dan commercial terbaru Dell, seperti Inspiron 3000 series, Inspiron 7000 series, dan Vostro untuk konsumen retail dan Latitude 3000, 5000 dan 7000 untuk enterprise.

Pada 2014 gambaran pasar di Indonesia akan seperti apa? Bagaimana strategi Dell?

Persaingan adalah hal yang rutin dalam semua bisnis. Kami tetap akan fokus menyediakan solusi end-to-end yang scalable bagi konsumen kami di seluruh dunia. Scalable artinya solusi-solusi yang kami sediakan bisa disesuaikan, baik scale-up atau scale-down, sesuai dengan kebutuhan mereka. Prioritas kami adalah konsumen kami. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk selalu berinovasi dan menyediakan solusi end-to-end yang bisa memenuhi kebutuhan/menjawab tantangan TI yang dihadapi para konsumen.

NURDIN

Berita terkait

Microsoft Segera Rilis Keyboard dengan Pemindai Sidik Jari

17 Juni 2017

Microsoft Segera Rilis Keyboard dengan Pemindai Sidik Jari

Microsoft diam-diam mengembangkan 'Modern Keyboard' yang memiliki mesin pembaca sidik jari.

Baca Selengkapnya

Acer Rilis Laptop Gaming Predator 21 X, Harga Rp 124 Juta

1 Juni 2017

Acer Rilis Laptop Gaming Predator 21 X, Harga Rp 124 Juta

Acer meluncurkan Predator 21 X, notebook gaming dengan layar lengkung berukuran 21 inci, dengan harga Rp 124 juta.

Baca Selengkapnya

Microsoft Bikin Terobosan dengan Surface Laptop dan Windows 10 S

3 Mei 2017

Microsoft Bikin Terobosan dengan Surface Laptop dan Windows 10 S

Microsoft Corporation mengungkap model perangkat keras komputer personal baru, bersamaan dengan perangkat lunak sistem operasi baru.

Baca Selengkapnya

Laptop Terkecil di Dunia Segera Beredar, Bisa Masuk Saku

25 April 2017

Laptop Terkecil di Dunia Segera Beredar, Bisa Masuk Saku

GPD Pocket adalah laptop yang benar-benar kecil yang menjalankan versi Windows 10 penuh dan muat di saku.

Baca Selengkapnya

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming Didukung Dell Premium Support

4 April 2017

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming Didukung Dell Premium Support

Konsumen laptop Dell Inspiron 15 Gaming bisa mengakses Dell Premium Support jika menghadapi masalah hardware dan software.

Baca Selengkapnya

Dell Inspiron 15 Gaming Diluncurkan, Harganya Rp 12,6 Juta

4 April 2017

Dell Inspiron 15 Gaming Diluncurkan, Harganya Rp 12,6 Juta

Laptop Dell Inspiron 15 Gaming dijual Rp 12.599.000. Fitur-fiturnya sistem operasi Windows 10, prosesor Intel Quad Core dan Grafis NVDIA GeForce.

Baca Selengkapnya

Lenovo Thinkpad X1 Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

30 Maret 2017

Lenovo Thinkpad X1 Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Lenovo mengenalkan jajaran laptop terbaru mereka, Thinkpad X1, untuk pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Asus ROG GX800, Laptop Gaming Spesifikasi Kelas Dewa

23 Maret 2017

Asus ROG GX800, Laptop Gaming Spesifikasi Kelas Dewa

Asus menghadirkan ROG GX800 di pasar Indonesia yang dijuluki
sebagai notebook gaming dengan "spesifikasi dewa khusus untuk
sultan."

Baca Selengkapnya

MacBook Akan Perbarui Prosesor Dengan Intel Kaby Lake

18 Januari 2017

MacBook Akan Perbarui Prosesor Dengan Intel Kaby Lake

Apple akan tingkatkan prosesor pada tiga varian Macbook 2017

Baca Selengkapnya

Asus Rilis Laptop Seri AMD Polaris Pertama di Indonesia

17 Januari 2017

Asus Rilis Laptop Seri AMD Polaris Pertama di Indonesia

Asus meluncurkan notebook gaming X550IU yang ditenagai prosesor AMD APU Mobile generasi ke-7, AMD APU FX-983OP.

Baca Selengkapnya