TEMPO.CO, California - The Syrian Electronic Army, sebuah kelompok peretas yang mendukung Presiden Suriah Bashar Assad, mengklaim sukses meretas layanan telepon Internet Skype. Kelompok ini juga mengunggah informasi tentang kontak Steve Ballmer, CEO Microsoft yang telah pensiun, di akun Twitter-nya.
Pesan meledek menyertai foto itu, bertulis, "Anda bisa berterima kasih kepada Microsoft atas upaya memantau akun dan e-mail Anda dengan menggunakan rincian ini #SEA."
Pesan itu menggarisbawahi pesan senada yang diungkapkan mantan kontraktor National Security Agency, Edward Snowden. Pria yang kini mendapat suaka sementara di Rusia ini menyatakan Skype, yang dimiliki oleh Microsoft, merupakan bagian dari program NSA untuk memantau komunikasi melalui beberapa perusahaan Internet besar di AS.
Sebuah pesan yang diunggah di akun Twitter resmi Skype, yang ternyata ditulis oleh kelompok peretas, mengingatkan, "Jangan menggunakan e-mail Microsoft (hotmail, outlook). Mereka memantau akun Anda dan menjual data kepada pemerintah. Rincian lebih lanjut segera #SEA."
Pesan yang sama juga diunggah di halaman resmi Facebook dan Skype pada blog di website-nya sebelum diturunkan pada sore hari. Perwakilan untuk Microsoft tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.
