Seorang wartawan mencoba tablet Surface 2, keluaran terbaru Microsoft, dalam acara peluncuran di New York (24/9). Microsoft mengeluarkan dua model, yaitu Surface 2 dan Surface 2 Pro. REUTERS/Shannon Stapleton
TEMPO.CO, New York - Laporan-laporan bahwa produk Microsoft, Surface 2, kehabisan pasokan selama musim liburan ternyata bukan isapan jempol. "Surface 2 memperoleh penjualan yang bagus pada kuartal keempat tahun lalu sehingga memberi pendapatan US$ 893 juta," menurut Microsoft sebagaimana dikutipMashable, Jumat, 24 Januari 2013.
Penjualan itu, yang dilaporkan dalam kuartal kedua laporan fiskal Microsoft, dibandingkan dengan pendapatan sebesar US$ 400 juta yang diperoleh pada kuartal sebelumnya. Angka tersebut hampir menebus biaya US $ 900 juta yang perusahaan bebankan pada Surface RT pada kuartal keempat sesuai laporan fiskalnya yang berakhir 30 Juni 2013. Biaya itu muncul saat Microsoft menanggung sekitar 6 juta tablet Surface RT yang tidak terjual.
Sejak saat itu, perusahaan memotong harga Surface RT, memperluas lokasi distribusinya, dan memperkenalkan Surface 2 dan Surface Pro 2--yang mengalami banyak peningkatan dari tablet awal itu.
Selama musim liburan, beberapa pengecer, termasuk Walmart dan Best Buy, melaporkan mereka kehabisan persediaan Surface 2. Namun menurut Chitika, setelah liburan berakhir, Surface hanyamenyumbang 2,3 persen dari semua lalu lintas Internet berbasis tablet. Bandingkan angka itu dengan 76,1 persen untuk iPad Apple.
Meskipun pangsa pasarnya kecil, penelitian iFixit mengungkap bahwa perangkat itu menawarkan margin keuntungan yang sehat--US$ 229 pada Surface seharga US$ 499. Angka itu tidak termasuk pemasaran Surface.
Adapun perusahaan tidak mengungkap anggaran pemasaran untuk Surface. Anggaran iklan Microsoft secara keseluruhan diperkirakan sebesar US$ 2,5 miliar pada 2013.
Satu catatan: perbandingan dengan triwulan sebelumnya agak menyesatkan karena penjualan perangkat tersebut biasanya meningkat secara dramatis pada masa liburan kuartal keempat. Tapi meskipun demikian statistik itu membesarkan hati Microsoft.