Akun Yahoo! Diretas, Begini Cara Proteksinya

Reporter

Jumat, 31 Januari 2014 18:51 WIB

"Watch List" dari Yahoo. Webpronews.com

TEMPO.CO, Sunnyvale - Yahoo! mengumumkan adanya peretasan terhadap username dan password sebagian pengguna akun Yahoo!Mail, layanan surat elektronik mereka. Tidak disebutkan berapa jumlah pengguna yang menjadi korban.

Belum diungkapkan secara detail siapa yang berada di balik peretasan tersebut. “Pihak ketiga sementara ini dianggap bersalah,” ujar seorang sumber yang dikutip Forbes, Jumat 31 Januari 2014.

Meski penyedia keamanan digital berlomba-lomba mengklaim mampu memberikan proteksi maksimal, namun kendali ada di tangan pengguna. Berikut tips mencegah dan melindungi akun pribadi di dunia maya yang dirangkum Forbes.

Hindari penggunaan satu password sama
Banyak orang malas memikirkan kombinasi angka atau huruf untuk membuka akun mereka. Akibatnya, mereka hanya mengandalkan satu password di berbagai layanan. Padahal cara ini bisa menjadi peluang bagi peretas untuk mencuri data pribadi.

Pilih password dengan kombinasi yang sulit ditebak
Urutan angka 123456 menjadi yang kata kunci terpopuler di dunia. Buatlah kombinasi angka, huruf, dan karakter untuk meminimalkan peluang bagi pencuri data. Jika kesulitan mengingat susunan password, seimbangkanlah komposisi angka, huruf, serta karakter lainnya.

Perbarui password secara berkala
Meski tidak perlu rutin secara periodik, sebaiknya jangan gunakan satu password untuk waktu yang lama. Perbarui juga kalimat pertanyaan untuk membuat password. Pertanyaan mudah seperti “Di mana Anda dilahirkan?”, merupakan peluang terjadinya pencurian data pribadi.

Gunakan fitur pengaturan password
Fitur pengaturan atau password manager dapat memberikan alternatif pilihan kombinasi yang unik dan tahan terhadap ancaman peretasan lewat database. Cara ini juga baik digunakan bagi pengguna yang tidak cukup memiliki kekuatan memori mengingat kombinasi password.

Mendaftar ke jasa perlindungan dunia maya
Kini banyak jasa yang menawarkan informasi mengenai username dan password yang riskan terhadap pencurian data. Meski tidak seluruhnya ditampilkan, setidaknya pengguna bisa memperoleh referensi untuk melindungi akun mereka. Jasa semacam ini juga akan memberikan notifikasi mengenai kapan sebaiknya pengguna memperbarui username dan password.

Tidak hanya Yahoo!, pencurian data pribadi juga menimpa pengguna media sosial Snapchat. Akhir 2013 lalu, sebanyak 4,6 juta username dan nomor telepon pengguna Snapchat dibobol dan kemudian dibocorkan oleh peretas anonim.

FORBES | SATWIKA MOVEMENTI



Berita lain
Begini Cara BlackBerry Cabang Bali Sortir Aplikasi
Facebook Rilis Aplikasi Pembaca Berita
Dilarang Nge-Blog, Akademisi HI Sedunia Protes
Indonesia Kembali Ikuti Ajang Hemat Bahan Bakar
Dilarang Nge-Blog, Akademisi HI Sedunia Protes

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

8 Juli 2020

Meretas 6.000 Akun Email, Mantan Insinyur Yahoo Divonis 5 Tahun

Ruiz telah mengakses akun tersebut selama masa jabatan di Yahoo mulai 2009 hingga 2019.

Baca Selengkapnya

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

22 Oktober 2019

Logo Berubah, Yahoo Klaim Pengunduh Aplikasi Meningkat

Setelah logo Yahoo berubah pada akhir September 2019, jumlah unduhan aplikasi Yahoo meningkat.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

27 September 2019

Aplikasi Yahoo Mail Kembangkan Fitur Inbox Inovatif

Aplikasi baru Yahoo Mail menawarkan solusi mengatur kekacauan kotak masuk pengguna, mempersonalisasi dan mengontrol kotak masuk mereka.

Baca Selengkapnya

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

6 September 2019

Yahoo Mail Down, Pengguna Ancam Hapus Akun dan Pindah Gmail

Yahoo Mail dikabarkan down baru-baru, dan membuat banyak pengguna kesal serta mengancam akan menutup akun mereka.

Baca Selengkapnya

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

30 Januari 2019

Pengadilan AS Tolak Tawaran Penyelesaian Kasus Peretasan Yahoo

Yahoo dinilai lambat melaporkan tiga celah keamanan dari 2013 hingga 2016 yang berdampak pada 3 miliar akun.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

4 Oktober 2017

Terungkap, 3 Miliar Akun Yahoo Dicuri pada 2013

Yahoo meyakini semua tiga miliar akunnya terkena dampak pencurian, bukan sebanyak 1 miliar seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Selengkapnya