TEMPO.CO , Jakarta:Permainan yang kini tengah naik daun, Flappy Bird segera menjumpai pengguna perangkat berplatform Windows Phone. Penciptanya Dong Nguyen belum menyebutkan kapan tepatnya, namun dia mengatakan akan hadir di toko online Windows Phone Store pada bulan ini. “Estimasinya sekitar sepuluh hari dari sekarang, harus melalui persetujuan Microsoft terlebih dahulu,” kata Nguyen yang dikutip dari Gadgets NDTV, Jumat 7 Februari 2014.
Jawaban tersebut merupakan pertanyaan dari penggemar Flappy Bird yang disampaikan lewat sebuah kicauan di Twitter. Flappy Bird sebelumnya sukses merebut perhatian pengguna perangkat Android dan iOS. Di toko online Google Play dan App Store, game ini menjadi permainan dengan jumlah unduhan terbanyak. Sejak diluncurkan Maret 2013, Flappy Bird sudah diunduh 10 juta kali di seluruh dunia.
Menariknya, Nguyen pernah mengatakan, game tersebut lebih mudah dimainkan lewat perangkat Android ketimbang iOS. Namun dia tidak memerinci alasannya. (Baca:3 Alasan Game Flappy Bird Mendunia)
Popularitas game ini dikaitkan dengan efek psikologis yang dirasakan pemainnya. Ada yang menganggap mudah memainkannya, sebagian menyebut game ini sulit dimainkan. Intinya, Flappy Bird bikin Anda penasaran.
Padahal, sekilas tidak ada yang istimewa dari Flappy Bird. Tidak ada permainan grafis, layaknya game yang sudah mendunia seperti Battlefield atau bahkan yang simpel seperti Candy Crush. Tampilannya didominasi warna biru, hijau muda, dan kuning. (Baca:Game Flappy Bird Untung Rp 608 Juta per Hari )
Tugas Anda hanya mengetuk layar sabak digital atau ponsel cerdas untuk mengepakkan sayap si tokoh utama, yaitu seekor burung. Untuk mendapatkan poin, burung harus terhindar dari rintangan berupa pipa. Pipa yang berwarna hijau mengingatkan pada pipa yang juga ada di permainan Super Mario Bros. (Baca:Flappy Bird, Game Terpopuler yang Bikin Stres)
GADGETS NDTV | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya