Flappy Bird Mendunia, Dong Nguyen Membencinya  

Reporter

Selasa, 11 Februari 2014 16:06 WIB

Sejumlah anak muda memainkan game Flappy Bird dalam Kompetisi Flappy Bird di Sushi Bizkid, Makassar, Minggu (9/2) malam. 3 jam setelah Kompetisi tersebut Dong Nguyen, pencipta Flappy Bird, menghapus game ciptaannya itu di App Store dan Google Play. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya ketenaran membawa kebahagiaan. Itulah yang terjadi pada pencipta game Flappy Bird, Dong Nguyen. Dalam beberapa pekan terakhir, Flappy Bird dibicarakan banyak gamer. Bahkan permainan itu sempat menduduki peringkat pertama di toko online Google Play dan App Store.(baca: Flappy Bird Mendunia, Ini Kata Penciptanya)

Namun kepopuleran Flappy Bird membuat Nguyen dihujat banyak orang. Melalui media sosial Twitter, para pemain yang gagal menyelesaikan game itu mengungkapkan kekesalannya pada Nguyen. Beberapa di antaranya menyatakan game itu telah menghancurkan hidup mereka.

"Akhirnya Nguyen membenci Flappy Bird. Dia juga tidak menyukai cara orang-orang yang memainkan Flappy Bird secara berlebihan, hingga stres," tulis situs Business Insider, Senin, 10 Februari 2014.

Melalui akun twitter @dongatory, Nguyen menyatakan kebenciannya pada Flappy Bird. "I can call Flappy Bird is a success of mine. But itu also ruins my simple life. So now I hate it," tulisnya pada 8 Februari 2014.

Kebencian Nguyen pada Flappy Bird berujung pada keputusannya menghapus permainan itu. Pada Ahad lalu, ia berkicau, “I am sorry Flappy Bird users, 22 hours from now, I will take Flappy Bird down. I cannot take this anymore.” (baca: Dong Nguyen Minta Maaf Menghapus Flappy Bird)

Flappy Bird meluncur ke pasaran pada Maret 2013. Sejak saat itu, jumlah unduhannya mencapai 10 juta di seluruh dunia. Berkat kepopuleran Flappy Bird, Nguyen mampu meraup untung US$ 50 ribu, atau sekitar Rp 608 juta per hari. Namun per Senin, 10 Februari 2014, sekitar pukul 18.00, Flappy Bird tak ada lagi di toko online Google Play dan App Store.(baca:Flappy Bird Akhirnya Dimatikan )



BUSINESS INSIDER | THE IRISH TIMES | KOTAKU | CORNILA DESYANA

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya