Perluas WiFi, Microsoft Gandeng Google dan Comcast

Reporter

Jumat, 14 Februari 2014 19:37 WIB

Jeff Bezos sebagai CEO dan pendiri Amazon, menjelaskan tentang perbandingan spesifikasi kecepatan wi-fi produk baru Amazon, Kindle Fire HD dengan produk kompetitornya di Santa Monica, California, Kamis, 6 September, 2012.(AP Photo/Reed Saxon)

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Amerika Serikat Microsoft bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk memperluas jaringan nirkabel atau Wi-Fi untuk publik. Proyek yang diberi nama WiFiForward ini dibentuk bersama Google, Comcast, Charter dan Time Warner Cable.

Seperti ditulis The Verge, Jumat, 14 Februari 2014, kerja sama ini diawali dengan lobi kepada pemerintah perihal izin perluasan spektrum jaringan. Nantinya layanan WiFiForward bisa dinimati secara gratis oleh warga Amerika Serikat.

Di Negeri Abang Sam, penggunaan internet melalui jaringan nirkabel sangat dinikmati warganya. Pemanfaatan nirkabel lebih efektif dibandingkan berlangganan paket data.

Penyedia jaringan Cisco mencatat, 57 persen trafik data di negara tersebut berasal dari sambungan nirkabel. Seiring meningkatnya jumlah ponsel yang berjalan di jaringan 4G long term evolution (LTE), maka dibutuhkan spektrum yang lebih besar lagi untuk mengantisipasi lonjakan trafik berbasis jaringan nirkabel.

Pembagian kerja sama ini meliputi penyediaan kabel yang didukung teknologi Comcast, Charter dan Time Warner Cable. Adapun Microsoft dan Google terlibat dalam penyediaan peranti lunak berbasis komputasi awan atau cloud.

Banyak pihak menilai kolaborasi ini kurang lengkap tanpa kehadiran penyedia jaringan yang lebih dulu terjun di bisnis nirkabel, yaitu Verizon dan AT&T. Keduanya dinilai lebih matang dalam perluasan jaringan yang dimulai pada jaringan 3G yang dilakukan sejak beberapa tahun silam.

AT&T sudah membangun jaringan nirkabel di 32 ribu titik di Amerika Serikat. Perluasan jaringan nirkabel tersebut untuk mendorong pertumbuhan ponsel pintar buatan dalam negerinya, iPhone. Sementara Verizon dianggap berpengalaman menggarap nirkabel untuk jaringan 4G LTE.

The Wall Street Journal melaporkan Comcast berencana mengakuisisi Time Warner Cable yang menjadi mitranya di kerja sama ini. Jika benar terjadi kesepakatan, dipastikan tidak akan berpengaruh terhadap proyek WiFiForward.

Proyek WiFiForward juga menggander partner lainnya, yakniBest Buy dan Motorola. Para penyelenggara proyek menyatakan kerja sama ini dapat disebut sebagai organisasi atau institusi sektor publik.

SATWIKA MOVEMENTI

Baca Juga:
Kelud Meletus, Maskapai Australia Menunda Terbang
Sosok Mbah Rono, Kepala Badan Geologi yang Baru
Abu Vulkanik Lapisi Rel, Kereta Tiba Terlambat
Pengungsi Gunung Kelud Tersebar di 172 Titik

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya