Google dan Apple Tolak Game dengan Kata 'Flappy'  

Reporter

Senin, 17 Februari 2014 18:34 WIB

Floppy Bird, game yang namanya hampir sama dengan Flappy Bird tapi bentuk tiang yang berbeda dengan Falppy Brid. androidcentral.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dong Nguyen boleh saja mematikan Flappy Bird, game fenomenal buatannya sendiri. Namun hal itu tidak menghambat munculnya permainan yang mengandung kata flappy (mengepak).

Hanya, kemunculan game dengan kata flappy rupanya ditolak mentah-mentah oleh Apple dan Google. Keduanya menolak menghadirkannya di toko online Google Play dan App Store.

Seperti yang dialami oleh pengembang Mind Juice, Ken Carpenter, yang menciptakan game Flappy Dragon. "Game dengan kata flappy ditolak dengan alasan sudah pernah digunakan oleh sebuah aplikasi populer," kata Carpenter lewat akun Twitter-nya, seperti dikutip Gamespot, Senin, 17 Februari 2014.

Masih penasaran, Carpenter pun mencoba menawarkan Flappy Dragon ke toko online Apple lewat iTunes App Store. Namun hasilnya sama, karyanya kembali ditolak.

Dia mengeluhkan hal tersebut. Sebab, permainan dan aplikasi yang mengandung kata flappy masih ditemukan di App Store. Misalnya ada Flappy Bee, Flappy Plane, dan Flappy Bird Flyer.

Ada juga aplikasi lain yang tidak kalah heboh, namanya Flappy Bird: Gift of Valentine's Day and Lover's Day. Namun jangan harap Anda akan menemukan permainan Flappy Bird buatan Nguyen. Aplikasi ini berbasis foto yang memungkinkan penggunanya memperoleh uang dari pengiklan. Foto tersebut serupa dengan petisi untuk menghidupkan kembali Flappy Bird.

Carpenter akhirnya mengganti nama permainannya menjadi Derpy Dragon. Lewat nama baru itu, game-nya kini bisa dijumpai di toko online App Store.

Nguyen mematikan Flappy Bird sejak 9 Februari lalu. Dia tidak tahan dengan popularitas game ciptaannya. Game bergenre arcade atau ketangkasan ini menjadi fenomena pada awal 2014. Pria asal Vietnam yang awalnya senang dengan kesuksesan Flappy Bird ini belakangan menuding media telah bersikap berlebihan terhadap karyanya itu.

GAMESPOT | SATWIKA MOVEMENTI

Baca juga:
Kritik Kunjungan Ani Yudhoyono, Akun Ini Di-bully
Ustad Hariri Nyaris Lempar Mikrofon ke Bos Entis
Mengapa Rupiah Menguat Paling Tajam Se-Asia?
Warga Singapura Tak Persoalkan Kapal Usman-Harun

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya