TEMPO.CO, Jakarta - Facebook akhirnya berhasil mengakuisisi WhatsApp setelah dikabarkan melakukan pendekatan selama dua tahun terakhir. Dengan dana US$19 miliar, Mark Zuckerberg mengatakan langkah ini dilakukan agar "dunia lebih terbuka dan mudah tersambung untuk semua orang".
Namun, situs The Huffington menulis kerja sama ini dilakukan Facebook agar bisa hadir di mana-mana. Facebook tengah berupaya untuk jadi salah satu penyedia layanan on the go. Beberapa waktu lalu, perusahaan meluncurkan Facebook Messenger, tapi sambutannya kurang memuaskan.
Selain itu, Facebook menyadari jumlah pengguna mereka terus berkurang. Berdasarkan laporan dari Potential Reach, Facebook mulai kehilangan pengguna remajanya 25 persen awal tahun ini.
Para remaja itu mulai merasa Facebook kehilangan nilai privasi. Mereka lebih memilih menggunakan aplikasi chatting yang sifatnya lebih tertutup. Dan sebagai aplikasi chatting dengan jumlah pengguna terbanyak, jelas Facebook akan memilih WhatsApp.
Dalam empat tahun terakhir, WhatsApp berhasil mengumpulkan 419 juta pengguna. Mark pun mengatakan salah satu alasannya memilih WhatsApp karena jumlah penggunannya yang fantastis. Mark juga percaya bahwa kebiasaan ber-SMS akan diganti dengan ber-WhatsApp dalam waktu dekat.
Di sisi lain, pengguna mulai khawatir dengan akuisisi ini. Asumsi bahwa privasi mereka akan terganggu mulai muncul. Meski CEO Facebook dan WhatsApp menjamin tak akan mengubah sistem, diperkirakan akan ada perubahan pola aktivitas pengguna nantinya.
RINDU P. HESTYA | THE HUFFINGTON | THE VERGE
Berita Lain:
Inilah yang Terjadi Saat Flappy Bird di Skor 999
Toko Samsung Terbesar di Asia Tenggara Ada di Bali
5 Ponsel Terbaik di Mobile World Congress 2014
HTC One 2 Meluncur Bulan Depan
SanDisk Tak Khawatir Bersaing dengan Cloud
Berita terkait
Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas
2 hari lalu
Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya
Baca SelengkapnyaMeta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas
2 hari lalu
Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaFacebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas
3 hari lalu
Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.
Baca SelengkapnyaSejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo
7 hari lalu
WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Menghapus Akun Facebook yang Lupa Password
10 hari lalu
Akun Facebook sering kali dilupakan karena pengguna beralih ke media lainnya. Berikut cara menghapus akun Facebook yang lupa password.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook
10 hari lalu
Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Menghapus Semua Postingan di Facebook
10 hari lalu
Menghapus semua postingan di Facebook mungkin menjadi opsi bagi beberapa orang yang ingin membersihkan akun. Begini caranya.
Baca SelengkapnyaMeta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
23 hari lalu
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.
Baca SelengkapnyaSelain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?
30 hari lalu
Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:
Baca SelengkapnyaSudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok
43 hari lalu
Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.
Baca Selengkapnya