Seorang model mengenakan produk baru dari Google "Glass by Google" saat dipamerkan dalam acara koleksi Spring/Summer 2013 di Fashion Show New York, 9-9, 2012. REUTERS/Andrew Kelly
TEMPO.CO, San Fransisco - Penguna Google Glass sepertinya harus lebih berhati-hati menggunakan kacamata pintar itu jika tak mau menjadi sasaran orang-orang jahat di sekelilingnya. Seorang wanita bernama Sarah Slocum mejadi korban pencurian di bar di San Fransisco, Minggu, 23 Februari 2014.
Kejadian bermula saat Sarah mengunjungi bar Molotov's hasil rekomendasi Google Map dari Google Glass yang ia kenakan saat itu. Lewat aku Facebooknya, ia bercerita bahwa sejak awal sudah ada reaksi yang sinis kepada dirinya dari tamu lainnya.
Tak berapa lama, tiba-tiba ia diserang sekelompok orang secara verbal dan fisik. Lalu, orang itu mencoba merampas Google Glass, tapi tak berhasil. Namun, tas, ponsel, dan barang lainnya yang dibawa Sarah berhasil mereka rebut.
Ternyata aksi itu sempat terkam oleh Google Glass miliknya dalam durasi video 10 detik yang kemudian dimuat di YouTube. Situs Mashable menulis, terlihat tangan dan tubuh Sarah dipegangi dan barang bawaannya di ambil dalam waktu yang singkat.
Saat ini, Sarah yang juga bekerja sebagai wartawan lokal sedang melaporkan kasus ini ke Kepolisian San Fransisco. Polisi masih menyelidiki orang yang terkait dalam insiden ini. Sarah berniat akan mengajukan tuntutan jika identitas mereka sudah ditemukan.
Sebelumnya, seorang pria bernama Nick Starr juga mendapat masalah karena menggunakan perangkat wearable ini. Starr diusir dari restoran yang ia kunjungi saat masuk menggunakan Google Glass karena pemilik rumah makan tak suka dengan kacamata pintar itu.