TEMPO.CO, Seattle - Seorang bekas karyawan Microsoft yang dituduh membocorkan kode Windows 8 ke seorang blogger teknologi menghadapi pengadilan pidana federal menyusul tuduhan bahwa ia mencuri rahasia dagang.
Ditahan Rabu, 19 Maret 2014, arsitek software Alex Kibkalo dituduh mencuri rahasia dagang Microsoft saat bekerja bagi perusahaan itu. Penyidik berpendapat Kibkalo juga ditangkap karena membual tentang pembocoran file program Windows 7 serta sistem internal yang dimaksudkan untuk melindungi terhadap pembajakan perangkat lunak.
Menghabiskan tujuh tahun bekerja untuk Microsoft, Kibkalo diduga telah membocorkan kode Windows 8 ke seorang blogger teknologi Prancis pada pertengahan 2012, sebelum peluncuran perangkat lunak itu. Kibkalo rupanya marah atas penilaian kinerja yang buruk.
Seorang agen khusus FBI yang berbasis di Seattle mengatakan Microsoft menyampaikan keprihatinannya kepadanya pada bulan Juli, hampir setahun setelah peneliti perusahaan menduga Kibkalo telah membocorkan bagian dari Windows 8. Dia disebut telah mengaku memberikan informasi untuk seorang blogger setelah sebuah pertemuan di sebuah forum online.
Kibkalo, seorang warga Rusia yang bekerja di Lebanon untuk Microsoft, juga diduga telah mencuri Activation Server Software Development Kit Microsoft, sistem kepatutan yang digunakan untuk mencegah penyalinan yang tidak sah dari program Microsoft.
Berbicara kepada FBI, seorang manajer Microsoft mengatakan perangkat itu bisa membantu peretas yang mencoba untuk melakukan reverse engineering kode yang digunakan untuk melindungi terhadap pembajakan software.
"Microsoft akhirnya meyakini Kibkalo telah mengirim alat pengembangan perangkat lunak pada seorang blogger Prancis dan mendorong blogger itu untuk berbagi secara online sehingga orang lain bisa memecahkan perlindungan pada produk Microsoft,” ujar agen FBI dalam surat dakwaan sebagaimana dikutip Seattlepi, Rabu, 19 Maret 2014.
Menurut surat dakwaan, blogger itu mem-posting screenshot dari versi pre-release dari Windows 8, mungkin dari pembocoran Kibkalo itu. Pada 3 September 2012, blogger mengirimkan kode alat pengembangan software yang dicuri itu kepada karyawan Microsoft dan meminta verifikasi. Karyawan itu lalu melaporkan ke seorang eksekutif Microsoft. Kode itu kemudian dikonfirmasi sebagai otentik. Simak berita tekno lainnya di sini.
