TEMPO.CO, Jakarta - Pengembang lokal PJ Game Studio tidak mau ketinggalan menyambut bergulirnya Pemilihan Umum 2014 dengan menciptakan game bernama Election Story 2014.
Ini merupakan karya kedua mereka, setelah sukses menciptakan game untuk anak di tahun lalu, yaitu Kata Ball. "Game ini diciptakan untuk menambah edukasi politik yang mencerdaskan, sekaligus menghibur pemainnya," ujar tim PJ Game Studio melalui siaran tertulisnya, Senin, 31 Maret 2014.
Dalam Election Story, pemain berperan sebagai ketua partai politik yang bertujuan memenangkan pemilihan umum. Lawannya adalah ketua umum dari dua partai lain. Waktu permainan selama sepuluh minggu yang terdiri dari strategi dan kampanye.
Di laman utama, pemain akan diberi pilihan mengenai apa saja fokusnya sebagai ketua umum partai. Pilihan antara lain terdiri dari reformasi birokrasi, ketahanan, dan keamanan, hingga politik luar negeri.
Saat memainkan game, pemain didampingi oleh manajer yang ditentukan sendiri. Manajer berasal dari beragam kalangan, antara lain mahasiswa, pengacara, artis, bahkan tokoh malaikat atau iblis. Selain mendampingi, manajer akan membantu pemain melewati masa sulit.
Pemain diberikan pilihan untuk menjalankan politik bersih, yaitu dari pintu ke pintu, iklan, dan kampanye terbuka. Uniknya, game ini juga memberikan pilihan kampanye hitam, seperti membuat survei palsu, politik uang, bahkan korupsi.
Sayangnya, game ini baru tersedia di platform Android. Untuk memainkannya, cukup mengunduh secara gratis di toko aplikasi Google Play Store.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif
21 Oktober 2017
Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.
Baca SelengkapnyaDua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA
13 September 2017
Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA
Baca SelengkapnyaBeralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One
27 Agustus 2017
Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.
Baca SelengkapnyaLG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017
23 Agustus 2017
LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.
Baca SelengkapnyaFormula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports
22 Agustus 2017
Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.
Baca SelengkapnyaBahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer
16 Agustus 2017
Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.
Baca SelengkapnyaGame 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak
11 Agustus 2017
Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.
Baca SelengkapnyaFokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator
10 Agustus 2017
Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.
Baca SelengkapnyaParis Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024
9 Agustus 2017
Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.
Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif
4 Agustus 2017
Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.
Baca Selengkapnya