Aplikasi Reader, Cara Praktis Baca Berita

Reporter

Minggu, 6 April 2014 17:43 WIB

Flipboard vs Livestand

TEMPO.CO, Jakarta - Sejalan dengan perkembangan dunia maya, cara mengakses berita atau informasi bukan lagi hanya lewat media online atau majalah digital. Aplikasi yang memuat konten berita dari beragam situs itu kini mulai menjamur.

Dari Negeri Abang Sam, ada aplikasi Flipboard dan Zite. Sedangkan dari dalam negeri ada Kurio. Tiap aplikasi reader ini menawarkan penampilan menarik dan ragam konten. Nah, tinggal pilih yang sesuai dengan ketertarikan dan selera Anda.

:: Flipboard

Aplikasi ini merupakan gabungan antara jejaring sosial dan majalah digital. Flipboard memuat beragam konten yang ada di media sosial dan situs yang kemudian disajikan dalam bentuk majalah yang memungkinkan penggunanya memilah informasi.

Satu laman terbagi dalam beberapa kotak berisi konten informasi. Anda cukup mengusap layar gadget untuk memilah konten di Flipboard. Intinya, pengguna Flipboard menciptakan isi majalah sesuai dengan kebutuhan dan selera. Situs yang tersedia merupakan mitra yang bekerja sama dengan Flipboard.

Flipboard dibuat oleh mantan karyawan Apple di divisi iPhone, Evan Doll, dan mantan Chief Executive Officer Tellme, Mike McCue, pada 2010. Duo tersebut ingin menyajikan sebuah aplikasi majalah yang dilengkapi akses untuk memudahkan penggunanya memilih topik. Tentunya, penampilan majalah disajikan dengan rancangan yang inovatif dan futuristik.

Mulanya, pada 2010, Flipboard hanya tersedia bagi sabak digital iPad. Kemudian update-nya pada tahun yang sama bisa digunakan di iPhone dan iPod Touch. Pada Mei 2012, Flipboard memperluas segmennya dengan hadir di platform Android.

Tak puas hanya tersedia di dua platform, pada Oktober 2013, aplikasi ini mulai bisa diakses di perangkat berbasis Windows Phone. Flipboard bahkan menjadi salah satu aplikasi andalan di sabak digital pertama Nokia, Lumia 2520. Kini Flipboard pun sudah bisa dijumpai di BlackBerry.

:: Zite

Di Amerika Serikat, Zite disebut-sebut sebagai pesaing terkuat Flipboard. Seperti Flipboard, Zite mulanya diciptakan khusus untuk sabak digital iPad. Perangkat besutan Apple ini termasuk gadget favorit di sana. Tak mengherankan bila pengembang digital berlomba-lomba menyediakan aplikasi khusus untuk iPad.

Sedikit berbeda dengan Flipboard, yang di laman utamanya langsung menampilkan beragam konten pilihan, tampilan Zite lebih sederhana dengan pengaturan yang tidak terlalu menonjolkan warna.

Pilihan kategori konten Zite cukup luas, tak hanya terbatas pada tema yang lazim, seperti politik, ekonomi, dan hiburan. Anda dapat memilih berdasarkan profesi, misalnya tema arsitektur, atau berdasarkan hobi, misalnya naik gunung. Zite juga tersedia bagi platform Android.

Zite diciptakan oleh Ali Davar dan Mike Klaas, alumnus British Columbia University, Vanchouver, Kanada, pada 2005. Dalam sebuah wawancara, Davar mengatakan, sebelumnya ia kurang tertarik membaca berita. "Ketika bisa menciptakan aplikasi yang bagus untuk membaca berita, itu merupakan hal yang sangat menarik," kata dia.

Rupanya aplikasi ini cukup diminati orang. Hal itu juga menarik perhatian raksasa media Amerika Serikat, CNN. Akhirnya, pada 2011, CNN mengakuisisi Zite senilai US$ 20 juta atau kurang-lebih Rp 226 miliar.

Akuisisi ini rupanya membuat Flipboard merasa terganggu. Sebab, sejak itu Zite menjadi kompetitor yang cukup kuat bagi Flipboard. Maka Flipboard pun mulai mendekati Zite mengenai kemungkinan akuisisi. Akhirnya, Maret lalu, disepakati akuisisi yang kabarnya bernilai lebih dari US$ 60 juta atau sekitar Rp 678,2 miliar.

Meskipun berhasil membeli Zite, Flipboard tetap bermitra dengan CNN. Kerja sama yang dilakukan adalah dalam menyediakan konten berita dan iklan digital. "Dengan adanya tambahan teknologi yang diciptakan Zite, kami akan membentuk komunitas sebanyak mungkin dengan menciptakan jutaan majalah digital," ujar Direktur Utama Flipboad, Mike McCue.

:: Kurio

Pengembang lokal tak mau ketinggalan meracik cara praktis untuk mengakses informasi. Nama aplikasi ini Kurio, yang digagas oleh David Wayne Ika, lewat Kurio Inc. Seperti Flipboard dan Zite, Kurio juga berisi kumpulan informasi yang dapat dipilih oleh penggunanya.

Di laman utamanya akan disajikan pilihan tema dengan tampilan menarik dan warna-warni. Setelah memilih tema yang diinginkan, secara otomatis muncul informasi dari sejumlah situs berita. Berdasarkan pengamatan Tempo, ketika menjajal Kurio, aplikasi ini enak dilihat dan nyaman diakses.

Kurio diluncurkan pada November 2013 dan tersedia untuk telepon pintar berplatform iOS maupun Android. "Untuk versi sabak digital akan diluncurkan pada Mei mendatang," kata David kepada Tempo. Adapun tim yang menciptakan terdiri dari empat orang engineer dan seorang desainer.

David mengatakan target pengguna Kurio adalah profesional muda yang berusia antara 23-40 tahun. “Mereka yang memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap teknologi, kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya,” kata dia.

Dia juga mengatakan, pada masa mendatang Kurio akan memperluas tema konten berdasarkan ketertarikan dan profesi. "Intinya, kami ingin menjadikan Internet sebagai sarana untuk membangun hal yang positif lewat gerakan membaca," ujar David.


SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya