Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet  

Reporter

Sabtu, 12 April 2014 12:54 WIB

Ilustrasi hacker. Politiken.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini Internet dihebohkan dengan tersebarnya Heartbleed bug yang menyerang sejumlah situs besar di Internet, termasuk Google, Yahoo, Facebook, dan Twitter. Bug ini menyerang standar enkripsi OpenSSL yang umumnya digunakan untuk menyimpan data dan informasi sensitif, seperti password, username, dan informasi kartu kredit pengguna dengan jangkauan yang luas. Berdasarkan layanan Internet Netcraft, tercatat ada 500 ribu web situs yang terserang dan rentan pada Heartbledd ini.

Heartbleed bug pertama kali ditemukan oleh peneliti dari Codenomicon dan Google, Neel Mehta, pada Jumat kemarin. Bug sendiri "diciptakan" oleh Robin Seggelmann yang dulunya juga bekerja dalam proyek OpenSSL pada 2008 hingga 2012 lalu.

Jika terserang Heartbleed bug, situs akan menjadi rentan dari serangan peretas. Mereka bisa menyelusup hingga 64 kilobyte memori data dari server. Electronic Frontier Foundation menjelaskan, semakin sering terjadi serangan bug, maka informasi yang mungkin didapatkan peretas akan semakin banyak.

"Dengan informasi yang didapat dari bug, seseorang bisa menjalankan versi palsu dari sebuah web situs dan menggunakannya untuk mencuri semua jenis informasi, seperti nomor kartu kredit atau pesan pribadi," kata Electronics Frontier Fondation, seperti dilaporkan oleh CNet, Jumat, 11 April 2014.

Belakangan, kasus Heartbleed ini dikaitkan dengan aksi pencurian data yang dilakukan oleh NSA. Bahkan, lembaga kemanan Amerika itu kabarnya sudah mengetahui kehadiran bug sejak dua tahun yang lalu dan memanfaatkannya untuk mengumpulkan data. Namun, pihak Gedung Putih membantah keterlibatan NSA dalam kasus Heartbleed ini di dunia maya.




RINDU P HESTYA | CNET




Berita Lain:
Facebook Berupaya Minimalkan Aksi Spam
Google Siap Jual Prototipe Google Glass di AS
Keyboard Logitech K830 untuk Smart TV
LIPI Bangun Rumah Konservasi Kantong Semar
Stiker Line Kini Berbahasa Indonesia

Berita terkait

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

2 Maret 2017

Pembaruan Keamanan Twitter Cegah Konten Kasar  

Twitter menyediakan lebih banyak metode untuk mengendalikan
pengalaman para penggunanya.

Baca Selengkapnya

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

30 Januari 2017

Empat Langkah Hindarkan Ponsel dari Ancaman Spyware

Spyware bisa menyusup ke aplikasi, lalu menyembunyikan diri.

Baca Selengkapnya

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

18 Januari 2017

3 Kesalahan Utama dalam Membuat Password Akun Internet

Kata sandi atau password yang sederhana sering jadi penyebab
kerentanan keamanan internet

Baca Selengkapnya

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

18 Januari 2017

Peneliti Jepang Salin Sidik Jari dari Foto, Ini Bahayanya

Data sidik jari bisa disalin dari sebuah foto digital seseorang yang berpose dua jari "V" atau tanda damai.

Baca Selengkapnya

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

16 Januari 2017

Pernah Bantu FBI Bobol iPhone, Perusahaan Israel Ini Diretas

Perusahaan Israel, yang pernah mambantu FBI meretas data iPhone, kini terkena peretasan.

Baca Selengkapnya

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

21 Juli 2016

Norton by Symantec: Ransomware Kian Berbahaya

Angka infeksi ransomware meningkat setiap tahun. Pada 2015,

angka itu mencapai rekornya.

Baca Selengkapnya

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

12 April 2016

Laman Antivirus Ini Tawarkan Layanan hingga Paska Penjualan

"Produk reseller kami dukung mulai dari instalasi awal, perawatan, hingga perbaikan,"

Baca Selengkapnya

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

4 Maret 2016

Ini Virus-virus Trojan yang Menyerang Ponsel Android

Virus tersebut banyak menginfeksi perangkat berbasis Android versi 4.4.4 dan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

22 Februari 2016

Honeywell Tawarkan Alat Kendali Anjing Latih ke Polda Metro

Kemampuan K9 bermanfaat sebagai deteksi dini jika lokasi tersebut mengandung gas atau racun.

Baca Selengkapnya

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

24 Desember 2015

Duh, Situs Setkab.go.id Diretas, Ada Tengkorak & Musik Disko

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku sudah mengetahui ihwal peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya