Kamera Konvensional Masih Banyak Diminati

Reporter

Minggu, 13 April 2014 09:16 WIB

Kamera SLR Digital Sony

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun belakangan pasar kamera diramaikan oleh kamera digital lens single-reflex (DSLR) dan kamera lensa lepas-tukar yang menawarkan beragam fitur. Dari sekian banyak Yang ditawarkan, dua fitur yang paling dicari adalah koneksi near field communication (NFC) dan Wi-Fi. Dua fitur ini menunjang tren selfie karena memudahkan pengguna langsung memindahkan file foto ke perangkat lain.

Namun, bagi sebagian orang, kemudahan koneksi dan banyaknya fitur tidak terlalu penting. Karena itu, sejumlah produsen optimistis kamera dengan fitur terbatas tetap diminati oleh banyak orang.

"Kamera konvensional tidak akan mati meski semakin banyak jenis kamera canggih dan ponsel yang kameranya beresolusi tinggi," tulis laman Wired.

Selain praktis karena sesuai dengan kebutuhan, kamera semacam itu masih dilirik karena harganya yang lebih terjangkau dibanding DSLR. Di antaranya Samsung ST 200.

Kamera saku Samsung tersebut memiliki layar LCD berukuran tiga inci. Resolusi kamera ini cukup tinggi, yakni 16 megapiksel dengan 10 kali optical zoom.

Fitur yang ditawarkan antara lain Live Panorama, Built-in Flash, Red-Eye Reduction, Fill-In Flash, Auto On/Off, dan Slow-Sync Flash. Memori internalnya 16 megabita, yang dapat ditingkatkan melalui kartu microSD. Satu unit Samsung ST 200 dijual seharga US$ 89 atau sekitar Rp 1,1 juta.

Selanjutnya adalah Canon Rebel T5i, yang mengunggulkan pengoperasian layar sentuh. Kamera ini menjanjikan kualitas foto dan video yang cukup baik untuk kategori kamera SLR.

Sejumlah fitur unggulannya antara lain 360-Degree Rotation Mode Dial, Real Time Shooting dengan ragam filter, dan Live View. Situs CNET menyebutkan kelemahan kamera ini adalah fitur autofocus dan viewfinder yang kualitasnya tidak sebaik kompetitornya, yaitu Nikon. Harga satu unit Canon Rebel T5i yaitu US$ 699 atau kurang-lebih Rp 7,9 juta.

WIRED | CNET | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain:
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet
Perusahaan Israel Ciptakan Mesin Cetak Saku
Samsung Galaxy S5 Resmi Dijual di 125 Negara
Bug Heartbleed Juga Ancam Android Jelly Bean

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

46 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya