TEMPO.CO, Jakarta - Deputy CEO Commercial PT Smartfren Telecom, Tbk, Djoko Tata Ibrahim mengatakan perusahaannya tetap setia mengoperasikan jaringan berbasis code division multiple access (CDMA). Menurut dia, tanggapan masyarakat Indonesia terhadap perangkat CDMA masih cukup baik.
“Kami akan tetap bertahan di CDMA sampai tiga atau lima tahun mendatang,” kata Djoko di Jakarta, Rabu, 16 April 2014.
Namun dia enggan memastikan apakah ke depannya ada kemungkinan Smartfren beralih ke jaringan global system for mobile communication (GSM) atau tidak. Djoko melanjutkan, sebagian masyarakat sudah lama terbiasa menggunakan jaringan CDMA.
Dia mengatakan, masih tingginya pengguna CDMA dibuktikan dengan permintaan akan produk teranyar. Terlebih dengan peningkatan kebutuhan data. “Kami terus memperkuat dari sisi jaringan untuk akses data,” ujar Djoko. Saat ini total pengguna Smartfren jumlahnya sekitar 12,5 juta.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat, Smarftren pun giat memasarkan ponsel pintar. Produk yang menjadi andalannya adalah seri Andromax yang ditujukan bagi seluruh kategori konsumen.
Adapun Andromax terdiri atas seri C, I, G, T, U, V. dan Z. Menurut Djoko, dari keempat seri itu, yang paling laris adalah Andromax C. Ponsel pintar Andromax C sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun 2013. Harga satu unitnya dibanderol Rp 649 ribu. “Saat ini sudah laku 1,2 juta unit,” kata dia.
Untuk mengulang kesuksesan Andromax C, Smartfren meluncurkan generasi terbarunya, yaitu Andromax C2. Ponsel yang mengunggulkan kualitas suara lewat teknologi Dolby ini harganya Rp 749 ribu. Produk tersebut bisa dijumpai mulai akhir bulan April.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Pengusaha Brunei Minati Agrobisnis Indonesia
Tarif Listrik Industri Naik Bertahap Mulai 1 Mei
Industri Kertas Indonesia Kalah dari Singapura
Berita terkait
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia
14 November 2017
Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.
Baca SelengkapnyaAnak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata
30 Oktober 2017
Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.
Baca Selengkapnya2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget
21 Oktober 2017
Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.
Baca SelengkapnyaJawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget
21 Oktober 2017
Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.
Baca SelengkapnyaAnak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'
20 Oktober 2017
Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget
Baca SelengkapnyaMau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian
16 Oktober 2017
Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan
Baca SelengkapnyaWaspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta
14 Oktober 2017
Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.
Baca SelengkapnyaSehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai
30 September 2017
Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.
Baca SelengkapnyaPonsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap
25 September 2017
Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.
Baca SelengkapnyaXiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?
20 September 2017
Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.
Baca Selengkapnya