Astronom Temukan Planet Sepupu Bumi  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 16:38 WIB

Planet baru yang mirip bumi, Keppler 22B

TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom lagi-lagi menemukan planet yang diperkirakan layak huni seperti Bumi. Planet baru itu, bernama Kepler-186f, diklaim sangat mirip bumi sehingga dijuluki sebagai sepupu bumi.

Elisa Quintana, ilmuwan dari SETI Institute di NASA Ames Research Center, memimpin tim astronom memburu planet baru menggunakan teleskop antariksa Kepler milik NASA. Dari pengamatan itu mereka mengetahui bahwa Kepler-186f mengorbit Kepler-186, bintang katai merah yang sinarnya lebih redup dari matahari, berjarak 490 tahun cahaya.

Bintang Kepler-186 sebelumnya diketahui memiliki empat planet. Tetapi semua planet itu meringkuk terlalu dekat sehingga suhunya terlalu panas dan tidak memungkinkan untuk pembentukan habitat layak huni.

"Penemuan Kepler-186f merupakan tonggak besar di bidang perburuan planet," kata Quintana seperti dikutip Daily Mail, Jumat, 18 April 2014.

Kepler-186f berukuran 1,1 kali atau 10 persen lebih besar dari bumi. Perlu 130 hari bagi planet ini untuk mengitari bintangnya. Waktu tempuhnya nyaris sepertiga lebih singkat dari bumi mengitari matahari.

Quintana mengatakan, jarak planet itu terhadap bintangnya sangat ideal sehingga memungkinkan untuk mempertahankan zat cair di permukaannya. Dengan begitu, Kepler-186f mendukung untuk munculnya kehidupan.

Selama beberapa dekade para astronom telah mencari planet mirip bumi di luar tata surya yang bisa mendukung kehidupan. Hingga hari ini, menggunakan teleskop Kepler, mereka telah menemukan ratusan planet.

"Tapi sebagian besar planet-planet itu terlalu besar atau terlalu dekat mengorbit bintang mereka sehingga tidak mendukung untuk kehidupan," kata Quintana. Nah, dari ratusan planet itulah Kepler-186f muncul sebagai kandidat terkuat planet layak huni seperti bumi.

DAILY MAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita Lain:


Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

41 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya