TEMPO.CO, Jakarta - Sistem operasi Android membuat pencapaian baru, yaitu menampilkan lebih banyak iklan dibanding sistem operasi iOS.
Jumlah iklan mobile yang muncul pada gadget bersistem operasi Android mencapai sekitar 43 persen pada kuartal pertama tahun ini. Sedangkan pada sistem operasi iOS, iklan yang muncul hanya sekitar 38 persen.
Kesimpulan ini merupakan temuan dari perusahaan iklan mobile, Opera Mediaworks. Namun, dari sisi penghasilan, sistem operasi iOS meraup sekitar 52 persen dari total pendapatan iklan, sementara Android 33 persen.
"Meskipun masih di belakang, Android perlahan mulai maju ke depan," demikian laporan Opera Mediaworks. Kemajuan ini terlihat dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Android hanya meraup 27 persen dari total pendapatan iklan mobile.
Capaian Android ini diperoleh dengan mengambil bagian pangsa pasar dari iklan pada sistem operasi BlackBerry dan Symbian. Dalam hal peranti yang digunakan, gadget Samsung memimpin dengan 60 persen ad impression (kemunculan iklan).
Di peringkat kedua, yang juga dari Korea Selatan, yaitu gadget LG dengan 11 persen. Dari data ini, mayoritas iklan itu muncul pada ponsel cerdas. Pada ponsel Android, misalnya, mencapai 41 persen dari total 43 persen pangsa pasar.
Sedangkan pada sistem operasi iOS, 25 persen muncul pada ponsel dibanding tablet iPad yang hanya 10 persen dan iPod Touch 3 persen.
Kebanyakan iklan ini muncul pada situs hiburan. Situs bisnis dan keuangan menempati peringkat tertinggi untuk nilai iklan termahal per impression.
Dalam hal wilayah, mayoritas iklan berasal dari Amerika Serikat. Asia menempati peringkat kedua setelah melewati Eropa pada kuartal terakhir ini.
