Sebuah blog menampilkan berbagai potongan gambar dari film-film terkenal Hollywood dengan tampilan ala Google's Street View di lokasi-lokasi film tersebut dibuat. Bahkan film dengan spesial efek semacam "Inception" pun juga ditampilkan. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, California - Google menghadirkan fitur baru di Google Street View, yakni mesin waktu yang memungkinkan pengguna melihat tempat-tempat pada beberapa tahun lalu. Fitur ini dapat mengakses gedung bersejarah, jalan, dan obyek lainnya dari angle landscape. Mesin waktu ini dapat membawa pengguna hingga ke 2007, atau pertama kali Google Street View beroperasi. (Baca: Google Luncurkan Tur Virtual ke Angkor Wat)
Caranya cukup mengklik ikon jam yang ada di sudut layar dan kemudian memilih tahun yang dikehendaki. Tak hanya itu saja, pengguna dapat memilih kondisi obyek sesuai dengan musimnya. Perubahan obyek dari waktu ke waktu dapat terlihat nyata, tulis situs The Guardian, Kamis, 24 April 2014.
"Jika Anda pernah bermimpi menjadi penjelajah waktu seperti Doc Brown, inilah kesempatannya," ujar Manajer Produk Google Street View Vinay Shet melalui blog-nya. Doc Brown adalah tokoh dalam film trilogi Back to the Future yang populer pada 1980-an. (Baca: Bidik Keindahan Sungai Lewat Google River View)
Shet melanjutkan, Google berusaha mengumpulkan informasi dan fakta untuk menyajikan mesin waktu yang nyata ke seluruh dunia. Mobil Google Street View, yang memuat sejumlah kamera, sudah membidik berbagai sudut di belahan dunia untuk menyatukannya sebagai petualangan. Namun inilah pertama kalinya Google mempublikasikan perbedaan kondisi obyek yang dibidik secara bersamaan.
"Anda kini bisa melihat proses pembangunan Freedom Tower di New York City pada 2014 atau Stadion Piala Dunia di Fortaleza, Brasil," ujar Shet. Dia mengatakan, selain mengetahui proses pembangunan sebuah tempat, mesin waktu dapat memilik kondisi tempat yang terkena bencana alam. Salah satunya adalah Onagawa di Jepang, yang rusak parah akibat hantaman tsunami pada 2011.
Google Street View awalnya dibuat sebagai penunjuk arah bagi penggunanya. Namun belakangan, justru dikenal sebagai sarana bertualang ke tempat terkenal di seluruh dunia. Apalagi, dengan fitur yang memungkinkan pengguna seolah masuk ke suatu tempat.
