TEMPO.CO, Jakarta - Shayort Games ikut sibuk ketika Joko Widodo atau Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden. Mengambil momen itu, seorang pengembang game di Shayort Games, Hadi, ikut mengambil keuntungan dengan memanfaatkan momen tersebut.
Pada Maret 2014, ia membikin game berjudul Flap Jokowi Bird. "Jokowi figur populer. Semoga game ini bisa jadi populer," ujar Hadi kepada Tempo, Kamis, 24 Maret 2014.
Hadi menyatakan tertular dengan pengembang game dan aplikasi lainnya untuk membuat game tentang Jokowi. "Tapi banyak yang saya lihat dibuat terlalu sederhana dan asal-asalan," ujarnya.
Hadi kemudian mencoba membikin game yang tetap sederhana, tapi digarap sedikit serius dengan tujuan enak dimainkan. "Akhirnya saya ambil konsep seperti Flappy Bird karena game play-nya sederhana," ujarnya.
Kemudian jadilah Flap Jokowi Bird. Permainan ini punya gaya yang sama dengan Flappy Bird. Bedanya, burung berwarna kuning itu kini berganti menjadi sosok Jokowi yang mengenakan baju pahlawan super berwarna ungu dengan sayap ala Superman. Di dadanya tertulis inisial "J", Jokowi.
Seperti Flappy Bird, Jokowi harus melewati sejumlah rintangan. Di game ini, pipa-pipa berwarna hijau berganti kepalan tangan yang menggenggam segepok uang. "Itu menggambarkan Jokowi sedang melawan segala bentuk korupsi," ujarnya.
Ke depan Hadi mengatakan masih ingin melakukan pengembangan terkait game yang dia lahirkan ini. "Saya harap dengan dipublikasi di Google Play ada usul bagus untuk perbaikan game ini," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan
Berita terkait
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
9 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
9 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
11 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
15 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
16 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
18 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
19 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
19 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
20 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
20 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya