Maret, LinkedIn Jadi Target Serangan Phising

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 28 April 2014 18:00 WIB

virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Jejaring sosial kembali menjadi target yang paling sering digunakan untuk melakukan serangan phishing. Pada Maret, penjahat cyber terlihat mencatut LinkedIn, jejaring sosial berorientasi bisnis dengan 200 juta anggota di seluruh dunia.

E-mail massal dengan tema St Patrick’s Day menawarkan akun premium secara gratis bagi pengguna LinkedIn. Untuk mengakses akun tersebut, penerima diharuskan mengklik tautan yang ternyata mengarahkan pengguna ke laman phishing, bukan ke situs resmi LinkedIn. Login dan password yang dimasukkan pengguna lalu dikirim kepada para pelaku.

Kaspersky Lab melaporkan, meskipun jumlah serangan phishing terhadap toko online melonjak, jenis target yang paling kerap menjadi sasaran serangan spam tetaplah situs jejaring sosial (23,5 persen).

Setelah jejaring sosial, target kedua yang paling sering menjadi sasaran spam adalah kategori layanan e-mail dan pesan pendek (instant messenger) dengan jumlah 16,6 persen. Jumlah serangan ke mesin pencari (14,4 persen) serta perusahaan keuangan dan pembayaran online (13,2 persen), masing-masing turun 2 dan 3,5 poin persentase. Hal ini membuat mesin pencari berada di tempat ketiga di atas perusahaan keuangan dan pembayaran online.

Sedangkan jumlah serangan phishing terhadap toko online naik 8,9 poin persentase, dan menempatkan toko online pada tempat kelima (12,8 persen).

Lampiran e-mail berbahaya dengan penyebaran paling luas pada bulan Maret adalah Trojan-Spy.HTML.Fraud.gen, Aspxor network worm (worm jaringan), e-mail-Worm.Win32.Bagle.gt, Zbot Trojan, The Bublik family of Trojan downloaders (pengunduh Trojan), dan The Andromeda family of backdoors (backdoor keluarga Andromeda).

“Bayangkan Anda mendapat notifikasi mengenai pendapatan yang belum Anda laporkan atau pesan bahwa surat pemberitahuan pajak (SPT) yang baru dilaporkan ternyata palsu. Keinginan untuk mengetahui hal ini tentu sangat besar. Namun, bukannya mendapatkan laporan keuangan, lampiran yang ada biasanya berisi Trojan yang mencuri informasi personal," ujar Maria Vergelis, Spam Analis Kaspersky Lab, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 28 April 2014.

"Penjahat cyber sangat cerdik dan selalu memiliki cara baru untuk mengecoh pengguna. Pesan apa pun dari pengirim yang tidak dikenal, meskipun terlihat sangat penting, harus diperlakukan dengan skeptis,” ia menambahkan.

Simak berita tekno lainnya di sini.



ERWIN Z

Berita lain
Badai Pasir Cina Tertangkap Satelit NASA
Balas Dendam, Empat Gajah Muda Jadi Pelampiasan
Lamudi, Situs Baru Jual Beli Properti
Ilmuwan Ungkap Pemicu Kelainan Otak Langka
Penentuan Puasa Berbeda, Solusinya Astrofotografi

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

24 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

25 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

29 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

31 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

32 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

33 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

33 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

36 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya