AS-Inggris Haramkan Internet Explorer  

Reporter

Selasa, 29 April 2014 09:49 WIB

Foto: css-tricks.com

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft dilaporkan mengalami gangguan bug pada mesin pencari Internet Explorer, Sabtu, 26 April 2014. Gangguan ini bisa menjadi celah bagi "orang tak bertanggung jawab" untuk memanfaatkan informasi pengguna. Pemerintah Amerika Serikat langsung merespons kejadian itu dengan melarang masyarakat tidak lagi memakai Internet Explorer.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak menggunakan Internet Explorer dulu sampai Microsoft bisa menyelesaikan bug ini," kata Tim Kesiapan Komputer Darurat (CERT) di Amerika Serikat, seperti dilaporkan CNET, Senin, 28 April 2014.

Larangan ini berlaku untuk Internet Explorer versi 6 sampai 11 yang digunakan lebih dari setengah pasar desktop browser global. Microsoft juga sempat menyatakan dalam blog-nya bahwa kerentanan yang disebabkan oleh bug ini bisa membuat peretas dengan mudah "masuk" ke dalam komputer mereka.

"Seorang peretas berhasil mengeksploitasi kelemahan ini dan dapat mengambil kendali terhadap sistem yang terpengaruh," demikian pernyataan perusahaan.

Larangan juga dikeluarkan dari pihak CERT di Inggris. Mereka meminta masyarakat beralih ke mesin pencari browser lainnya, seperti Chrome, Mozilla, Buzz, atau Safari.

Adapun Microsoft dan Departemen Keamanan Dalam Negeri di kedua negara belum mau menanggapi larangan ini secara serius. Namun, berdasarkan hasil statistik dari NetMarketShare sejak larangan dikeluarkan, jumlah penjelajah dunia maya dengan mesin pencari itu memang agak berkurang.

RINDU P HESTYA | CNET | TELEGRAPH







Berita Lain:
Tergantung Terbalik, Kukang Tak Bakal Sesak Napas
Badai Pasir Cina Tertangkap Satelit NASA
Balas Dendam, Empat Gajah Muda Jadi Pelampiasan

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

2 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

6 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

11 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

12 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

12 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

13 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

13 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

14 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya