Astronot dan Kolonel Angkantan Udara Mike Hopkins memotret dirinya sendiri atau selfie dengan latar belakan Bumi, pada saat memperbaiki kerusakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional, (25/12). dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - National Aeronautics and Space Administration (NASA) resmi merilis prototipe baju luar angkasa terbaru untuk para astronot. Baju ini merupakan pilihan terbanyak dari survei di situs NASA yang berakhir pada 30 April 2014 kemarin. Dari tiga pilihan seri Z, baju bernama Technology akhirnya menjadi pilihan terbanyak dengan angka 63,1 persen atau sekitar 230 ribu suara.
Baju Technology ini dibuat dengan menggunakan kawat Luminex dan garis yang memancarkan cahaya dalam gelap sekitar dada dan punggung. Sekilas baju ini mirip dengan gabungan tokoh Buzz Lightyear dari film animasi Toy Story dan prajurit komputer dalam film Tron.
Sepatunya juga dibuat dengan bahan yang kompatibel sehingga bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Desain di sekitar bahu, pinggul, dan sendi-sendi lainnya juga diperbaiki agar gerak astronot lebih leluasa.
"Lapisan penutup pada baju ini bisa digunakan untuk banyak fungsi, seperti menjelajah di Mars, melindungi astronot dari serangan micrometeorite, melawan suhu ekstrem, dan efek berbahaya dari radiasi," tulis NASA dalam siaran pers, seperti dilaporkan oleh Mashable, Jumat, 2 Mei 2014.
Meskipun prototipe ini belum bisa dibawa ke luar angkasa, Technology akan dites dulu di lingkungan yang sama untuk menyelesaikan versi finalnya pada November 2014 nanti. Baju yang merupakan proyek dari Advanced Exploration System Division di NASA juga akan dibuat dengan mesin cetak tiga dimensi sebagai percobaan.
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
4 hari lalu
5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta
Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah