Gambar rekonstruksi dari hewan purba hadrosaur yang dibuat oleh tim peneliti. AP
TEMPO.CO,London - Sebagian orang mengira Tyrannosaurus Rex atau T-rex dan Stegosaurus adalah hewan purba terberat di dunia. Namun predikat itu tampaknya akan segera dioper kepada Argentinosaurus. Berdasarkan penelitian dari Oxford University, bobot Argentinosaurus diperkirakan mencapai 90 ton. Ini menjadikannya sebagai dinosaurus terberat.
Untuk menemukan fakta terbaru ini, para ilmuwan telah mengumumkan perkiraan berat badan dari 426 spesies dinosaurus yang telah ada. Mereka kemudian menghitung ulang dengan menggunakan rumus berdasarkan ketebalan tulang kaki para dinosaurus itu.
Mereka menimbang hewan terkecil seperti Qiliania hingga karnivora besar seperti T-rex. Hasilnya, ternyata herbivora berleher panjang ini dinyatakan sebagai yang terberat di antara dinosaurus lainnya.
"Argentinosaurus benar-benar kolosal. Dia adalah juaranya. Temuan ini sangat luar biasa," kata Roger Benson, ahli paleontologi dari Oxford University, seperti dilaporkan ABC News, Rabu, 7 Mei 2014.
Argentinosaurus berjalan di bumi selama periode Cretaceous, 4-66 juta tahun lalu. Fosil Argentinosaurus pertama kali ditemukan pertama kali oleh Guillermo Heredia di Argentina pada 1987. Kini fosilnya dipajang di Naturmuseum Senckenberg, Jerman.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.