Puluhan Ahli Klimatologi Berkumpul di Puncak  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 06:57 WIB

Aktivis Greenpeace berdemonstrasi membentangkan spanduk slogan penyelamatan perubahan iklim di Opera House, Sydney, Selasa (15/12). Mereka menuntut Konferensi Perubahan Iklim Copenhagen menghasilkan keputusan yang tepat. REUTERS/Greenpeace

TEMPO.CO, Bogor - Puluhan pakar klimatologi dari sejumlah negara di Asia Tenggara dan Belanda berkumpul di Puncak, Bogor, pada Selasa, 20 Mei 2014. Mereka berdialog dan mengundang lebih banyak aktor untuk upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.

"Program ini menyediakan media untuk dialog dengan penyedia data, pengguna, dan stakeholder mengenai persyaratan berkaitan dengan aplikasi iklim dan strategi penelitian," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatilogi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya.

Pertemuan dilakukan dalam kerangka lokakarya Southeast Asia Climate Assessment and Dataset (SACA&D) di Pusat Pendidikan BMKG, Desa Citeko, Puncak, Bogor. Mereka rencananya akan berada di sana selama empat hari sejak Selasa.

Andi menjelaskan, SACA&D adalah visualisasi data iklim dan alat analisis yang dikembangkan Badan Meteorologi Belanda (KNMI) dan BMKG. Sistem data dan analisis itu beroperasi berdasarkan data iklim harian. Adapun Indonesia menyumbang suplai datanya lewat jaringan 60 stasiun yang dimilikinya.

Selain Indonesia, ada sumbangan dari Singapura dengan 1 stasiun, Vietnam 14 stasiun, dan Malaysia 7 stasiun. "Semua data ini dapat bermanfaat untuk masing-masing negara untuk mengetahui kondisi iklim yang sedang bahkan akan terjadi," tuturnya.

Pakar meteorologi dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Peer Hechler, mengatakan adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan masalah kompleks dan lintas sektor. Instansi pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta pada berbagai tingkatan, baik global, regional, maupun nasional, diharapkannya ikut terlibat.

Tak hanya itu, masing-masing pihak tadi juga membutuhkan konstan informasi yang akurat mengenai tren iklim. "Ini akan membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan, informasi kebijakan, dan pelaksanaan tindak nyata," katanya.

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas

Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia

Ryan Giggs Akhiri Karier di Manchester United

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

3 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

3 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

7 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

15 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

15 jam lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

16 jam lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

17 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

21 jam lalu

Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

23 jam lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya