Lenovo IdeaCentre Flex 20, All-In-One PC Portabel  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 07:18 WIB

Lenovo IdeaCentre Flex 20

TEMPO.CO, Jakarta - Lenovo IdeaCentre Flex 20 bukanlah tablet atau sabak digital. Peranti ini merupakan PC portabel all-in-one yang mencoba meraih kesuksesan seperti pendahulunya, Lenovo IdeaCentre Horizon 27. Berbeda dengan sang abang, ukuran Flex 20 lebih kompak dengan harga jual lebih murah.

Dibanderol sekitar Rp 13,699 juta, IdeaCentre Flex 20 bisa dibilang dibuat untuk kalangan menengah. Tengok saja prosesor yang dibenamkan, yakni Intel Core i5 generasi keempat, dengan layar 19,5 inci beresolusi high definition alias belum full HD.

Meski begitu, sistem operasi yang menjalankannya adalah Windows 8.1. Sedangkan respons layar sentuhnya sangat responsif seperti kebanyakan sabak digital. Namun, untuk dikatakan sebagai sabak digital, ukuran layar Flex 20 terlalu besar. Sedangkan bila disebut PC all-in-one, layarnya terlalu kecil.

Nah, untuk mengenal lebih jauh kelebihan dan kekurangan Lenovo IdeaCentre Flex 20 ini, dalam sepekan terakhir Tempo mendapat kesempatan mencobanya. Lenovo mengklaim ini merupakan PC all-in-one pertama mereka yang menggunakan baterai.

Desain

Dilihat dari depan, IdeaCentre Flex 20 mirip dengan sebuah sabak digital, tentu saja dengan mengabaikan ukurannya yang superjumbo. Layar 19,5 inci yang diusungnya dikelilingi bezel hitam glossy selebar 1,5 inci. Menurut Tempo, ini membuat layar terlihat lebih kecil dari semestinya.

Pada bagian atas layar terdapat logo Lenovo berwarna kromium, webcam, dan lampu kilat LED. Sedangkan pada bagian tengah bawah terdapat satu tombol fisik dengan logo Windows sebagai tombol Home. Tombol power dan volume diletakkan di bagian atas. Tak terlalu sulit untuk menjangkaunya.

Pada sisi belakang PC portabel all-in-one ini terdapat kaki yang memungkinkan perangkat ini berdiri tegak. Untuk mengeluarkannya, tarik pengait yang menguncinya. Engsel yang menahan kaki tersebut cukup kuat dan tak mudah bergerak. Diperlukan sedikit tenaga tambahan untuk merebahkannya. Ketika didorong ke belakang, ia akan rebah dengan sempurna, sejajar dengan permukaan di bawahnya.

Satu kekurangan dari Flex 20 adalah konektivitas. Lenovo hanya menyediakan dua port USB versi 3.0, dan sebuah headphone atau microphone jack. Tak ada slot video-out atau video-in dan tak ada pula card reader.

Yang menjadi persoalan adalah ketika Flex 20 difungsikan sebagai PC all-in-one. Sebab, keyboard dan tetikus nirkabel yang disediakan terhubung melalui adapter USB. Artinya, port USB yang tersedia tinggal satu. Ini akan terasa kurang ketika dibutuhkan lebih dari satu port USB.

Layar

Resolusi layar Flex 20 adalah 1.600 x 900 piksel. Ini jauh dari yang dimiliki Horizon 27 dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel. Akibatnya, ketajaman gambar sedikit menurun. Meski begitu, dengan layar 19,5 inci, menonton video atau bermain game masih terasa nyaman.

Situs teknologi Laptopmag.com sempat menguji tingkat kecerahan layar Flex 20. Hasilnya, didapat 274 lux. Angka itu lebih baik dibandingkan dengan PC all-in-one milik Sony, VAIO Tap 20, yang tingkat kecerahannya 254 lux. Namun masih kalah jika dibandingkan dengan Dell XPS 18, yang mencapai 304 lux.

Di luar itu, layar sentuh dengan sepuluh titik ini terasa mulus dan sangat responsif. Ketika Tempo melakukan zoom-in dan zoom-out pada layar sentuhnya, teks dan gambar langsung membesar dan mengecil tanpa ada jeda.

Keyboard dan Tetikus

Salah satu yang menarik dari Flex 20 adalah desain keyboard dan tetikus. Ketika Tempo mencoba keyboard nirkabel ini, hasilnya terasa lega, empuk, dan mudah digunakan, terutama ketika mata harus lama menatap layar monitor. Kemungkinan salah mengetik sangat minimal lantaran jarak antara tuts cukup lebar.

Begitu pula dengan tetikus bawaannya yang terhubung melalui Bluetooth. Meski tampilannya biasa saja, tetikus ini cukup nyaman digunakan. Teknologi sensor yang dipakai berjenis invisible laser, yang artinya tak ada lampu berwarna merah atau biru pada bagian bawah tetikus ini.

Aplikasi Aura

Lenovo Flex 20 dilengkapi dengan touch screen interface bernama Aura yang didesain khusus untuk digunakan pada perangkat layar sentuh saat berada dalam posisi rebah. Tujuannya, agar PC all-in-one ini dapat diubah menjadi perangkat serba guna, sehingga membagi foto, video, dan game lebih mudah.

Ketika Flex 20 direbahkan sejajar dengan bidang di bawahnya, akan muncul menu Aura yang dapat dioperasikan dengan cara menyentuhnya. Ketika sebuah foto dibuka, posisinya dapat dipindah-pindahkan di seluruh bagian layar sesuai dengan keinginan atau mengubah ukurannya dengan sekali sentuh.

Lenovo juga menawarkan aksesori unik untuk memainkan game berupa joystick. Ada empat joystick yang disertakan. Gunanya, sebagai alat pengontrol di atas layar pada saat memainkan game atau sebagai pion ketika memainkan game semacam ludo.

Konklusi

Lenovo IdeaCentre Flex 20 bukanlah sabak digital. Namun kemampuannya yang bisa dibawa ke mana saja membuat PC all-in-one ini memiliki fungsi hampir sama dengan sabak digital. Bobotnya yang sekitar 3,5 kilogram membuat perangkat ini cukup nyaman untuk ditenteng dengan satu tangan.

Hanya, daya tahan baterainya yang tergolong boros, sekitar 3 jam 37 menit, membuat perangkat ini tak bisa digunakan terlalu jauh dari sumber listrik.

FIRMAN

Berita terkait

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

2 hari lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

12 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

13 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

15 hari lalu

Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa yang Harganya Terjangkau

29 hari lalu

5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa yang Harganya Terjangkau

Tak perlu bingung saat akan membeli laptop. Berikut ini rekomendasi laptop untuk mahasiswa yang ramah kantong dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop 5 Jutaan untuk Hiburan hingga Bekerja

29 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop 5 Jutaan untuk Hiburan hingga Bekerja

Kini sudah tersedia banyak pilihan laptop sesuai kebutuhan. Jika budget Anda tidak besar, berikut rekomendasi laptop 5 jutaan.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Gaming Mulai dari 10 Jutaan

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Gaming Mulai dari 10 Jutaan

Rekomendasi laptop gaming Rp 10 jutaan dari berbagai merek ternama, mulai dari Acer, Advan, Asus, Axioo, HP, Lenovo, hingga MSI.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 5 Jutaan, Bisa untuk Multitasking

33 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 5 Jutaan, Bisa untuk Multitasking

Berikut rekomendasi laptop Rp5 jutaan dari berbagai merek ternama, mulai dari Acer, Asus, HP, hingga Lenovo dengan SSD sampai 512 GB.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

36 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya