Cina Larang Lembaga Pemerintah Gunakan Windows 8  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 16:43 WIB

Windows 8.1 wpcentral.com

TEMPO.CO, Beijing - Cina memberlakukan larangan penggunaan perangkat Windows 8 untuk komputer di lembaga pemerintah. Tujuan penerapan larangan tersebut yakni untuk menghemat energi. Selain aturan ihwal penggunaan perangkat lunak, terdapat juga larangan menggunakan perangkat elektronik yang boros energi.

Kantor berita Xinhua melaporkan, selain terkait dengan energi, aturan pemerintah tersebut juga berhubungan dengan sistem keamanan. "Pemerintah Cina tidak bisa mengabaikan risiko dari penggunaan sistem operasi yang berjalan tanpa adanya jaminan teknis," tulis Xinhua, yang dikutip Reuters, Rabu, 21 Mei 2014.

Pemerintah Negeri Tirai Bambu ingin memastikan keamanan teknologi informasi setelah berakhirnya dukungan terhadap sistem operasi Windows XP pada April lalu. Menyusul berakhirnya era Windows XP, Windows 8 menjadi pilihan bagi warga Cina. Windows XP sebelumnya sangat populer di Cina, baik di kalangan konsumen perorangan maupun lembaga pemerintah dan perusahaan.

Lembaga riset Data Canalys menyatakan larangan tersebut sangat merugikan Microsoft. "Keputusan Cina melarang Windows 8 akan menghambat Microsoft dalam upaya mendorong penggantian sistem operasi Windows XP," ujar lembaga tersebut.

Microsoft mengaku terkejut mendengar larangan yang diberlakukan pemerintah Cina itu. "Kami telah bekerja secara proaktif dengan pusat pengadaan pemerintah Cina and lembaga pemerintah lain untuk mengevaluasi proses dan memastikan pengadaan produk kami," ujar Microsoft lewat pernyataan resminya.

Raksasa teknologi Amerika Serikat ini menyatakan akan terus melanjutkan pengembangan Windows 7 bagi konsumen pemerintah. Selanjutnya, Microsoft akan terus mengevaluasi Windows 8 bersama lembaga terkait.

Cina sudah lama menjadi pasar yang sulit bagi perusahaan yang berbasis di Washington, DC, ini. Mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, pernah menyatakan kepada karyawannya pada 2011 bahwa tingginya kasus pembajakan di Cina mempengaruhi pemasukan perusahaan.

REUTERS | PC WORLD | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lain:
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo

Merchandise Beracun Piala Dunia Ada di Indonesia

Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

1 hari lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

5 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

10 hari lalu

BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

11 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

11 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

11 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

12 hari lalu

Giliran OpenAI Garap Search Engine Berbasis AI, Saingi Produk Google dan Microsoft

OpenAI bersiap meluncurkan mesin pencari berbasis AI, tak ingin ketinggalan dari Gemini AI milik Google dan Copilot besutan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

12 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

13 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya