Google Bakal Luncurkan Perangkat Wi-Fi untuk UKM  

Reporter

Kamis, 22 Mei 2014 20:00 WIB

AP| Vincent Thian

TEMPO.CO, California - Google berencana meluncurkan peranti keras dan lunak untuk menunjang koneksi Wi-Fi bagi perusahaan berskala kecil dan menengah (UKM). Sebuah dokumen yang ditampilkan blog bernama The Information melaporkan adanya penunjukan pihak yang dipercaya oleh Google untuk menangani proyek ini.

Dokumen tersebut menyebutkan Google akan mengembangkan akses peralatan Wi-Fi dan peranti lunak berbasis situs untuk menunjang keperluan bisnis. "Sayangnya, tidak disebutkan rincian harga yang ditawarkan Google," tulis Reuters, Kamis, 22 Mei 2014.

Meskipun tidak merinci harga peralatan itu, blog itu menyebutkan cara mengaksesnya. Pengguna harus memiliki akun Google dan bersedia membagi informasi mengenai perusahaannya. Informasi ini berkaitan dengan target pengiklan.

Dalam dokumen ini juga disebutkan Google berencana membagi data kepada para investor untuk mengetahui kebiasaan konsumen. "Belum dipastikan apakah raksasa Internet ini akan membagi banyak hal atau tidak," tulis blog tersebut.

Adapun target Google dalam membangun layanan ini antara lain restoran, klinik, dan pusat kebugaran. Blog The Information menyebutkan layanan nirkabel tersebut bisa dinikmati mulai pertengahan tahun ini.

Sebelumnya, Google bermitra dengan Microsoft, Chormecast, Time Warner, dan Charter untuk memperluas layanan Wi-Fi. Layanan yang diberi nama Wi-Fi Forward ini diciptakan untuk menunjang koneksi Internet publik di Negeri Abang Sam. Masyarakat Amerika Serikat sangat menggemari penggunaan Internet via Wi-Fi di tempat umum ketimbang memanfaatkan paket data.

REUTERS | THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI




Berita Terpopuler:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih daripada Menteri
Kecewa pada PKB, Mahfud: Selesai Tugas di Partai
ITB Tak Otomatis Terima Siswa Bernilai UN Tinggi

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya