Erupsi Akibatkan Kepunahan Massal di Bumi  

Reporter

Selasa, 3 Juni 2014 05:21 WIB

Gunung Kelud bererupsi di Blitar, Jawa Timur, (14/02). Gunung Kelud meletus pada tanggal 13 Februari 2014 pukul 22.50 WIB. Ketinggian letusan gunung ini mencapai 17 Km. Letusan gunung Kelud juga menghancurkan Kubah berkapasitas 16 juta kubik. (AP Photo/Trisnadi)

TEMPO.CO, Perth - Bencana mematikan pertama penghuni dunia datang dari dalam perut bumi. Sebuah penelitian menunjukkan letusan gunung api purba di daratan Australia sekitar 510 juta tahun lalu menjadi penyebab terjadinya kepunahan massal pertama dalam sejarah bumi. Letusan gunung api purba itu memicu perubahan temperatur dan iklim ekstrem yang memusnahkan separuh penghuni bumi.

Peneliti dari Departemen Geologi Terapan di Universitas Curtin, Australia, Fred Jourdan, dan koleganya memeriksa sejarah letusan gunung api di daerah Kalkarindji, bagian utara Australia, menggunakan teknik pengukuran usia dengan materi radioaktif. Area itu tertutup oleh lapisan lava seluas lebih dari dua juta kilometer persegi, terentang dari wilayah utara hingga barat Australia.

Dalam laporan di jurnal Geology, tim Jourdan membuktikan erupsi gunung berapi itu terjadi bersamaan dengan peristiwa kepunahan makhluk hidup di masa Cambrian sekitar 510 juta tahun lalu. Inilah bencana pertama yang melenyapkan banyak bentuk kehidupan multisel kompleks.

"Kepunahan yang mencakup 50 persen spesies itu berhubungan dengan perubahan iklim dan menyusutnya kadar oksigen di laut, sebelumnya tak ada yang tahu apa penyebabnya," kata Jourdan seperti ditulis situs Unversitas Curtin, 30 Mei 2014.

Jourdan menambahkan ada penyusutan kadar sulfur dioksida pada batuan vulkanik di daerah Kalkarindji. Hal ini mengindikasikan adanya pelepasan sulfur ke udara saat terjadi erupsi. Sebagai perbandingan, letusan gunung api Pinatubo DI Filipina pada 1991 menyebabkan sulfur dioksida terlontar ke atmosfer. Hal itu menyebabkan terjadinya penurunan kecil temperatur global selama beberapa tahun setelah erupsi. (Baca juga: Gunung Sangeang Erupsi Lagi, 17 Gubuk Warga Roboh)

"Jika erupsi kecil pada Pinatubo bisa mempengaruhi iklim, bayangkan apa yang terjadi jika gunung api dengan ukuran setara negara bagian di Australia barat meletus," kata Jourdan.

Para peneliti juga membandingkan letusan Kalkarindji dengan erupsi gunung api raksasa lain. Kebanyakan proses kepunahan terjadi akibat perubahan iklim yang cepat dipicu oleh banyaknya kandungan sulfur dioksida di atmosfer. Selain sulfur dioksida, gas rumah kaca lain semisal metan dan karbon dioksida juga terlepas ke atmosfer, memperburuk kualitas udara, dan iklim.

"Perhitungan kami menunjukkan ada korelasi kronologi antara erupsi gunung api, perubahan iklim, dan kepunahan massal makhluk hidup dalam 550 juta tahun terakhir," kata Jourdan. "Peluangnya hanya satu berbanding 20 juta untuk menyebut korelasi itu sebuah kebetulan."

Menurut Jourdan, perubahan iklim yang cepat akibat erupsi gunung berapi membuat berbagai spesies sulit beradaptasi. Mereka yang tak kuat bertahan dalam kondisi iklim ekstrem akhirnya punah. Hasil studi tersebut, menurut Jourdan, bisa dijadikan bahan acuan untuk mempelajari kondisi lingkungan saat ini. "Agar paham efek dari gas di atmosfer terhadap iklim dan kehidupan biologi, kita harus mengenali bagaimana iklim, lautan, dan ekosistem terpengaruh di masa silam," kata Jordan.

SCIENCEDAILY | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

2 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

11 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

11 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

15 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

18 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya