TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pertengahan tahun ini, jumlah total pelanggan Telkomsel yang menggunakan perangkat berbasis Android mencapai 10,8 juta orang. Angka tersebut melampaui jumlah pengguna BlackBerry, yakni 10,4 juta orang. Selama ini, jumlah pelanggan data Telkomsel paling banyak berasal dari produk asal Kanada tersebut.

"Karena Android berhasil menjadikan ponsel pintar tidak harus kategori premium," kata General Manager Device Bundling and Customization Telkomsel, Arief Pradetya, di Jakarta, Jumat, 6 Juni 2014. Hal tersebut yang kemudian memacu tingkat pertumbuhan Android di Tanah Air.

Arief mengatakan Android memiliki segmentasi pasar yang sangat luas. Sistem operasi besutan Google ini juga disukai karena kemampuannya menunjang beragam aplikasi. "Selain kualitas, pada dasarnya mayoritas kemampuan masyarakat berada di ponsel dengan harga sekitar Rp 1 juta," ucap dia.

Adapun salah satu hal yang memacu angka pertumbuhan Android di Indonesia adalah kerja sama operator dengan produsen dan distributor ponsel, seperti yang baru saja dilaksanakan Telkomsel bersama Huawei dan Tiphone Mobile Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan pemasaran ponsel pintar Huawei Ascend Y320.

Huawei Ascend Y320 merupakan produk yang ditujukan bagi pengguna pemula atau yang ingin bermigrasi dari ponsel fitur dan ponsel 2G ke ponsel 3G. Ponsel yang dibanderol Rp 999 ribu ini dipasarkan di Indonesia mulai pertengahan Juni 2014.

Produk tersebut akan difokuskan di kota besar di Pulau Jawa, antara lain Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hingga akhir 2014, rencananya perusahaan asal Negeri Panda ini meluncurkan hingga tujuh model ponsel pintar. "Fokusnya pada ponsel kategori menengah," ujar Retail Marketing Director Huawei Indonesia, Taufik Syahbuddin.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita Lain:
Dua Nelayan Indonesia Divonis di Australia
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta
5 Hal Tentang Letizia, Ratu Spanyol Masa Depan